Mengenal Adat Ruwatan Masyarakat Jawa

Bangjo.co.id – Dalam kehidupan masyarakat jawa banyak berbagai ritual yang dilakukan salah satunya ritual Ruwatan. Ritual tersebut masih banyak dipercaya masyarakat jawa, selain tradisi ritual tersebut dianggap sakral, ju budaya peninggalan nenek moyang bagi masyarakat jawa.

Ruwatan berasal dari kosakata bahasa Jawa, yaitu ruwat, yang berarti “membuang sial” atau “menyelamatkan orang dari gangguan tertentu”.

Bentuk gangguan tersebut bermacam-macam. Ada gangguan yang berupa kelainan dalam sebuah keluarga atau dalam diri seseorang.

Gangguan yang harus diruwat adalah perbuatan yang dapat menimbulkan sial, celaka, atau dampak sosial lainnya.
Pada pagelaran Pangruwatan Murwakala, biasanya terdapat pertunjukan wayang oleh dalang khusus yang memiliki kemampuan dalam bidang Ruwatan.

Pagelaran wayang merupakan acara yang sakral dan membutuhkan dana cukup banyak. Oleh karena itu, saat ini pelaksanaan Ruwatan dengan pagelaran wayang biasanya dilakukan dalam lingkup pedesaan atau dusun.

Dalam kepercayaan orang-orang Jawa, orang yang berada dalam kondisi nandang sukerto atau berada dalam dosa serta mengalami kesulitan batin, maka perlu mengadakan Ruwatan agar menjadi suci kembali.

Bagi masyarakat jawa, ritual tersebut masih dipercaya dapat mencegah serta menghilangkan hal-hal yang buruk dari diri seseorang yang diruwat agar orang tersebut terhindar dari gangguan yg mengakibatkan sial dan lain sebagainya.
sumber : google.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *