Pati merupakan salah satu kabupaten di pesisir utara Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Jepara. Jika kamu pergi dari Semarang ke Surabaya atau sebaliknya, maka akan melewati Kabupaten Pati. Pati dikenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani.
Ketika melintasi jalur Pantura, orang-orang akan cenderung mampir ke Demak, Semarang, ataupun Jepara untuk berwisata. Padahal, di Pati ada banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi ketika melintasi jalur Pantura. Berikut ini 10 tempat wisata menarik di Pati yang sudah dirangkum oleh Bangjo. Simak ulasannya yuk!
1. Air Terjun Tedunan
Jalur Pantura memang dikenal dengan udara panas dan gersang. Namun siapa sangka, kalau di Pati terdapat banyak air terjun yang bisa dikunjungi. Salah satunya ada Air Terjun Tedunan. Air terjun yang terletak di Desa Sitiluhur ini memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter, dan kolam alami sedalam 1 meter.
Air Terjun Tedunan terletak di bukit yang sangat terjal. Tetapi kamu tak perlu waktu banyak untuk bisa sampai di air terjun ini. Hanya berjalan kaki sekitar 10 menit, kamu sudah tiba di Air Terjun Tedunan atau disebut juga dengan Air Terjun Kebo Amuk.
Alamat: Jonggol, Sitiluhur, Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 08.00 17.00 WIB
Tiket masuk: Gratis
2. Kedung Perahu
Kedung Perahu merupakan destinasi wisata yang terbilang masih baru di Pati. Mulai dikenal pada tahun 2017, Kedung Perahu menjadi salah satu destinasi wisata yang disukai masyarakat karena terdapat kedung atau kolam alami dengan air yang jernih berwarna kehijauan.
Kedung Perahu memiliki kedalaman kurang lebih 2 meter, jadi kamu perlu berhati-hati jika ingin berenang atau bermain air di sekitar kedung. Letaknya yang berada di atas bukit pegunungan Kendeng, dari sini kamu bisa melihat pemandangan Kabupaten Pati dari ketinggian.
Alamat: Cangkring, Karangawen, Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 24 jam
Tiket masuk: Gratis
3. Bukit Pandang Ki Santamulya
Kabupaten Pati dikelilingi dengan perbukitan, dan salah satu bukit yang menarik untuk dikunjungi adalah Bukit Pandang Ki Santamulya yang terletak di Kecamatan Kayen. Pemandangan dari Bukit Kendeng, dapat terlihat dengan jelas Pegunungan Kendeng yang memesona.
Bukit Pandang Ki Santamulya sudah disediakan beragam fasilitas, seperti gardu pandang, gazebo, dan rumah pohon. Selain itu, kamu juga bisa mencoba wahana outbound yang disediakan oleh pengelola seperti jembatang goyang hingga flying fox.
Alamat: Jl. Sumbersari Kayen, Durensawit, Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 06.00 21.00 WIB
Tiket masuk: Rp2.000/orang
4. Goa Wareh
Berwisata ke goa dapat menjadi hal yang sangat menyenangkan. Di Pati, terdapat beberapa goa, salah satunya adalah Goa Wareh. Goa yang berlokasi di Sukolilo ini terletak di kaki perbukitan Pegunungan Kapur Utara. Selain Goa Wareh, ada Goa Lawa yang posisinya berada tepat di samping Goa Wareh.
Jika berlibur ke Goa Wareh, kamu harus berhati-hari karena bebatuan di sini sangat curam. Ukuran Goa Warek terbilang lebar. Di bawahnya terdapat aliran air yang mengalir dari mata air di pangkal goa. Di sini kamu bisa berenang menggunakan ban agar lebih aman dan menyenangkan.
Alamat: Kedu, Kedumulyo, Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 24 jam
Tiket masuk: Rp5.000/orang
5. Hutan Pinus Gunungsari
Saat ini, hutan pinus sedang banyak disukai wisatawan. Begitu juga dengan Hutan Pinus Gunungsari di Kabupaten Pati. Hutan Pinus ini baru dibuka pada awal Desember 2017 lalu. Meski masih terbilang baru, Hutan Pinus Gunungsari selalu ramai dikunjungi, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Pati.
Pengelola wisata Hutan Pinus Gunungsari menyediakan hammock sebagai sarana untuk bersantai dan berswafoto. Ada pula gardu pandang untuk menikmati pemandangan lebih luas. Hutan Punus Gunungsari disebut sebagai hutan pinus terluas di Pegunungan Muria. Kamu pun bisa camping di hutan seluas 1000 hektare ini.
Alamat: Gunungsari, Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 24 jam
Tiket masuk: Rp3.000/orang
6. Hutan Kota Kalidoro
Jika suka dengan wisata kota dan hanya sempat mampir ke Pati sebentar saja, maka kamu bisa kunjungi Hutan Kota Kalidoro. Letak hutan kota ini sangat strategis karena dekat dengan jalan utama Kudus Rembang. Cocok untuk dikunjungi ketika lelah dalam perjalanan dan ingin bersantai di hutan kota.
Hutan Kota Kalidoro diresmikan pada tahun 2014, dan kini menjadi tempat rekreasi keluarga pada akhir pekan. Hutan kota ini seringkali dijadikan tempat untuk berolahraga, dan bersantai di bawah pepohonan yang rimbun.
Alamat: Jl. Kembang Joyo, Kalidoro, Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: Gratis
7. Puncak Arga Pesona
*
Kabupaten Pati berbatasan langsung dengan Kabupaten Grobogan. Di sini terdapat sebuah puncak dimana kamu bisa melihat pemandangan dua kabupaten sekaligus. Puncak Arga Pesona, berada di Kecamatan Kayen ini teletak tepat di perbatasan antara Pati dan Grobogan atau disebut juga sebagai titik 0 kilometer Pati Grobogan.
Di Puncak Arga Pesona, kamu dapat melihat perbukitan dan pemukiman warga Pati, Rembang, Kudus, dan Grobogan dengan alam yang masih asri. Selain itu, di sekitar sini ada pula lokasi untuk wisata religi. Kamu akan menemukan sumur peninggalan Syekh Jangkung yang merupakan tokoh besar dalam penyebaran agama Islam pada zamannya.
Alamat: Jl. Sendang Kemaduhbatur, Tawangharjo, Kayen, Kabupaten Pati
Operasional: 05.00 17.30 WIB
Tiket masuk: Gratis
8. Air Terjun Lorodan Semar
*
Satu lagi air terjun memesona di Kabupaten Pati. Air Terjun Lorodan Semar yang berlokasi di Kayen ini memiliki bentuk unik, berbeda dengan air terjun pada umumnya. Bentuk air terjun ini seperti bokong tokoh pewayangan Semar. Itu pula lah yang menyebabkan tempat ini diberi nama Air Terjun Lorodan Semar.
Air Terjun Lorodan Semar memiliki banyak spot foto menarik. Salah satunya adalah patung tokoh pewayangan Semar yang menjadi ikon tempat wisata ini. Kamu bisa menikmati segarnya air terjun sambil ditemani dengan pemandangan yang indah.
Alamat: Sumber, Sumbersari, Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: Rp3.000/orang
9. Goa Pancur
Kayen memang tak habis-habisnya untuk dieksplor. Setelah bukit dan air terjun, kini ada Goa Pancur yang pernah dijadikan tempat diselenggarakannya Raimuna Daerah Gerakan Pramuka se-Jawa Tengah pada tahun 1996 silam. Goa Pancur pertama kali ditemukan pada tahun 1932. Tempat ini memiliki sejarah dan mitos di kalangan warga setempat.
Goa Pancur pertama ditemukan karena adanya suara percikan air yang berasal dari bukit pegunungan. Goa ini sempat menjadi persembunyian bagi pasukan gerilyawan untuk menghindari pasukan Belanda. Hingga akhirnya, tempat ini mulai dijadikan tempat wisata pada tahun 1955. Goa Pancur terdapat batul stalagtit dan stalagmite yang alami.
Alamat: Jl. Goa Pancur, Jimbaran, Kayena, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 09.00 17.00 WIB
Tiket masuk: Rp3.000/orang
10. Desa Wisata Jrahi
*
Di Pati terdapat desa wisata yang sangat menarik. Desa Wisata Jrahi disebut juga dengan Desa Pancasila. Karena di sini, seluruh umat beragama memiliki hubungan yang sangat baik dan hidup rukun. Mulai dari masyarakat beragama Islam, Kristen, Hindu, hingga Budha selalu hidup berdampingan. Hal inilah yang menjadi alasan Desa Wisata Jrahi menarik dikunjungi.
Desa Wisata Jrahi terletak di ketinggian 700 mdpl dengan pemandangan yang sangat memesona karena posisinya menghadap ke lereng Gunung Muria. Ada banyak hal yang bisa dieksplor di Desa Wisata Jrahi yaitu mulai dari wisata alam, hingga wisata religi. Di sini terdapat Vihara Saddhagiri yang sering dijadikan sebagai destinasi wisata karena arsitekturnya yang unik.
Alamat: Jrahi, Gunung Wungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Operasional: 24 jam
Tiket masuk: Gratis
Itulah 10 tempat wisata di Pati yang bisa kamu kunjungi ketika melewati jalur Pantura. Jika lelah di perjalanan, tak ada salahnya mampir ke salah satu tempat wisata di Pati.