>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id – Cold utricaria atau alergi dingin adalah kondisi yang memengaruhi kulit setelah terpapar suhu dingin, seperti kemerahan, gatal, dan pebengkakan. Selain menyerang kulit, alergi dingin juga dapat menyerang pernapasan.
Alergi dingin terjadi akibat pelepasan histamin dalam jumlah cukup besar yang kemudian menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan hidung gatal, tersumbat, bersin-bersin, sesak napas hingga ruam biduran pada kulit.
Alergi dingin biasanya langsung bereaksi ketika seseorang terkena paparan langsung udara dingin, air dingin atau ketika terjadi perubahan suhu yang turun secara drastis, terutama di pagi hari.
Alergi dingin disebabkan beberapa faktor usia hingga genetik. Pada umumnya, usia anak dan remaja sangat rentan terkena alergi dingin. Berikut ini beberapa penyebab alergi dingin yang umum:
Ada beberapa gangguan kesehatan atau penyakit, seperti hepatitis, penyakit autoimun dan keganasan yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin.
Mereka yang baru saja terkena infeksi seperti pneumonia atau radang paru-paru lebih berisiko mengalami alergi dingin.
Penyebab alergi dingin juga bisa dipicu oleh faktor genetik. Pada beberapa kasus ada anak yang mewarisi penyakit alergi dingin dari orangtuanya.
Selain penyebab alergi dingin di atas, seseorang akan lebih mungkin mengalami kondisi ini jika:
Ini merupakan Faktor risiko yang paling umum (alergi dingin primer), dan kondisi ini paling sering terjadi pada orang dewasa muda.
Sementara faktor risiko yang kurang umum (alergi dingin sekunder), dapat disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti hepatitis atau kanker.
Sebagai langkah untuk melakukan pencegahan, berikut ciri-ciri alergi dingin yang perlu Anda ketahui:
Pada kasus yang lebih parah, dapat muncul ciri-ciri alergi dingin yang berpotensi membahayakan nyawa seperti pembengkakan pada tenggorokan dan lidah sehingga sulit bernapas, serta reaksi anafilaksis yang bisa menyebabkan tekanan darah menurun drastis, jantung berdebar dan kehilangan kesadaran.
Anafilaksis adalah reaksi tubuh yang muncul akibat kondisi hipersensitif terhadap suatu unsur pemicu alergi.
Pada kondisi yang sangat parah, penderita alergi dingin yang berenang di air dingin hingga menyebabkan seluruh kulit terpapar air dingin, bisa mengalami reaksi yang parah hingga kehilangan kesadaran dan menyebabkan tenggelam.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ciri alergi dingin dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam namun seringkali gejala alergi dingin dapat kambuh kembali apabila penderita terkena paparan dingin. Apabila Anda mengalami gejala pada tenggorokan atau lidah terasa bengkak, merasa pusing, dan sulit bernapas, segera temui dokter.
Dengan wawancara dan pemeriksaan kulit yang menyeluruh, dokter dapat mendiagnosis alergi dingin dengan mudah. Dokter dapat menanyakan beberapa pertanyaan spesifik seperti apa yang memicu munculnya ruam pada kulit sebelumnya. Sesering apakah penyakit ini kambuh?
Selain itu, dokter juga dapat meletakkan es batu di kulit selama 2 hingga 5 menit, dengan pemeriksaan ulang pada interval 10 menit. Sensitivitas tes sekitar 85%, tetapi spesifisitasnya hampir 100%. Jika setelah beberapa saat usai memindahkan es batu muncul benjolan merah, maka Anda menderita alergi dingin.
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alergi dingin, namun perawatan untuk mencegah atau mengurangi gejala alergi dingin ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi antihistamin. Apabila gatal yang dirasakan lebih hebat pada malam hari dan mengganggu kualitas tidur Anda, dokter dapat meresepkan antihistamin sedatif yang mempunyai efek mengantuk.
Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meminta obat resep yang sesuai dengan Anda. Apabila kemunculan ciri alergi dingin tidak terkontrol dan tidak membaik dengan obat-obatan antihistamin, dokter dapat meresepkan obat cyproheptadine, omalizumab, dan doxepin.
Beberapa terapi lain telah digunakan sebagai cara mengatasi alergi dingin dengan berbagai tingkat keberhasilan, di antaranya:
Jika Anda berisiko mengalami alergi yang parah dan mengancam jiwa, Anda mungkin perlu membawa EpiPen atau pena epinefrin, obat untuk mengatasi reaksi alergi secara mandiri dalam keadaan darurat.
Selain itu, jaga kondisi Anda tetap hangat. Jika mengharuskan Anda keluar rumah ketika musim hujan, gunakanlah mantel atau jaket.
Tentunya, alergi dingin dapat seringkali kambuh kembali. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengurangi dan menghindari paparan dingin agar penyakit ini tidak kambuh kembali. Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda mencegah alergi dingin yang berulang:
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
No Comments