>

Tampon: Fungsi, Cara Pakai, Dan Bahaya Yang Mengancam

administrator
19 Jun 2019 17:50
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

tampon-adalah-doktersehat

Bangjo.co.id – Tampon adalah sebuah bantalan kapas lembut berbentuk silinder dan terdapat benang penarik pada ujungnya. Fungsi tampon pada dasarnya sama dengan pembalut, namun dipampatkan menjadi bentuk tabung kecil dan dipakai dengan cara dimasukkan pada liang vagina untuk menyerap darah menstruasi.

Apa Itu Tampon?

Tampon yakni sesuatu yang belum lazim dipakai daripada pembalut di Indonesia. Padahal, di luar negeri penggunaan tampon cukup populer lantaran dianggap lebih mudah daripada pembalut biasa.

Seperti pembalut, tampon juga tersedia dalam banyak sekali bentuk dan ukuran yang mampu diseleksi sesuai kebutuhan mengingat derasnya menstruasi setiap orang berlawanan-beda. Banyak orang yang cemas ihwal cara menggunakan tampon seperti apakah tampon mampu lenyap dalam badan atau mampu menghilangkan keperawanan (menghancurkan selaput dara).

Anda mesti ingat bahwa penggunaan tampon ialah dimasukkan ke vagina, dan untuk yang belum pernah melaksanakan hubungan seks, hal ini bisa menembus dan melukai selaput dara terutama kalau selaput daranya rentan (gampang robek) atau kalau tamponnya berukuran besar.

Berhubung bisa mencederai selaput dara, maka penggunaan tampon menjadi perdebatan beberapa perempuan. Sebenarnya selaput dara sendiri tidak berafiliasi langsung dengan keperawanan lantaran selaput dara dapat robek dengan banyak penyebab lain selain karena berhubungan seksual.

Baca Juga: Seks Saat Haid Membahayakan Pria dan Wanita

Fungsi Tampon

Fungsi tampon sama dengan pembalut, maka perlu diganti setiap tiga jam untuk menangkal darah tembus ke pakaian. Hal ini harus dijalankan meskipun darah haid yang keluar sungguh sedikit sekaligus menghindari tumbuhnya basil.

Perlu dimengerti, tampon tidak akan lolos dan masuk ke dalam rahim karena lisan rahim terlalu kecil untuk dapat meloloskan tampon. Selain itu, pada ujung tampon juga terdapat tali yang membuat lebih mudah kita menariknya lagi keluar.

Saat Anda baru pertama kali menggunakan tampon, diperlukan perilaku yang rileks lantaran jika Anda terlalu tegang, Anda akan sulit memasukan tampon ke dalam vagina. Pilihlah tampon yang ada aplikatornya karena itu akan mempermudah pemasangan.

Cara Menggunakan Tampon

Dibandingkan pembalut biasa, penggunaan tampon memang lebih sukar khususnya mereka yang gres pertama kali menggunakannya. Beberapa mekanisme mesti dilakukan biar tampon terpasang dengan benar.

Berikut ini yakni cara menggunakan tampon yang mesti Anda amati dengan baik:

  1. Sebelum menggunakan tampon pastikan Anda sudah mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan bersih. Setelah itu, Anda harus bersikap kalem dan jangan berpikir hal-hal yang menakutkan mengenai penggunaan tampon. Jika Anda tegang, maka hal ini bisa mempersulit penggunaan tampon.
  2. Guna menegaskan benang pada tampon besar lengan berkuasa dan tidak akan lepas, Anda mampu mencoba mempesona benang penahannya.
  3. Setelah tubuh rileks dan memastikan kondisi tampon sudah baik, langkah selanjutnya yaitu eksklusif memasukan tampon ke vagina. Beberapa wanita menentukan untuk jongkok pada saat memakaikan tampon. Selain jongkok, Anda juga mampu mengangkat sebelah kaki dan menahannya pada pijakan yang besar lengan berkuasa mirip di bangku toilet duduk atau kolam. Posisikan tampon di mana ujung tampon berada di atas sementara pangkal tampon dan tali berada di bawah.
  4. Saat ingin memasukan tampon, Anda tidak perlu memakai dua tangan. Salah satu tangan harus membuka bibir vagina (labia). Sementara tangan satunya lagi memegang tampon. Posisikan ujung benang tampon ada di posisi bawah. Setelah itu, dorong tampon ke lubang vagina secara perlahan.
  5. Setelah tampon masuk ke dalam lubang vagina, Anda dapat mengontrol posisi tampon secara tepat dengan bantuan jari telunjuk. Jika tampon sudah berada di posisi yang sempurna, maka Anda tidak terasa mirip menggunakan tampon. Terakhir, pastikan tali tampon menggantung di luar vagina.

Risiko Penggunaan Tampon

Bagi Anda yang ingin tetap bebas bergerak selama haid, tanpa harus khawatir pembalut bocor atau bergeser, tampon yakni opsi yang sempurna. Sayangnya, lantaran berada di dalam vagina dan condong tidak terasa, tampon kadang kala lupa diganti.

Berikut yaitu ancaman tampon yang bisa mengancam:

1. Infeksi

Pemakaian tampon seharian mampu berbahaya dan membuat Anda berisiko terkena toxic shock syndrome (TSS), yakni infeksi dari basil yang berkembang di dalam tampon dan masuk ke dalam tubuh melalui vagina, kemudian masuk ke aliran darah dan menimbulkan tanda-tanda-tanda-tanda mual, muntah, pusing, gatal, merasa lemah, bahkan kalau tidak segera dikerjakan mampu menyebabkan akhir hayat.

2. Tertinggal di dalam vagina

Pada beberapa perkara, tampon juga mampu tertinggal di dalam vagina. Hal ini disebabkan oleh benang penarik yang terputus dari serpihan tampon utama. Jika terjadi, Anda disarankan untuk mencari pertolongan pertama ke puskesmas, klinik, atau unit gawat darurat terdekat.

Baca Juga: Begini Cara Mempercepat Haid

3. Selaput dara robek

Selaput dara bisa robek ketika terjadi penetrasi yaitu ketika Anda melakukan korelasi seksual. Namun, selain acara seksual, perlu Anda pahami juga bahwa selaput dara mampu robek dikarenakan aktivitas lain mirip bersepeda, masturbasi dengan alat bantu seks, tindakan medis tertentu, sampai penggunaan tampon.

4. Menimbulkan nyeri

Efek samping tampon pada setiap orang berlainan-beda.

Beberapa perempuan melaporkan efek samping yang ditimbulkan seperti nyeri, namun ada juga yang tidak mencicipi imbas samping apapun.

Sepertinya, rasa nyeri yang dinikmati selaku akhir dari penggunaan tampon yang tidak rileks. Anda harus lebih rileks dalam memakai tampon, supaya rasa nyeri yang ditimbulkannya bisa dicegah. Jika Anda sudah biasa menggunakan tampon, imbas samping ini perlahan-lahan akan hilang.

Pada intinya, penggunaan tampon seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit. Rasa tidak tenteram yang Anda alami besar kemungkinan karena badan Anda tegang. Tubuh yang tegang akan membuat vagina menutup dan menjadi sulit dimasuki tampon.

Oleh karena itu, Anda mesti waspada dan sungguh-sungguh mengikuti petunjuk pemakaian, lantaran bergotong-royong tampon ialah alat yang aman digunakan untuk mengatasi haid.

Selain selaku media isu kesehatan, kami juga berbagi postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x