>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id– Air kelapa tergolong dalam minuman yang disenangi oleh siapa pun. Rasanya yang menyegarkan dan kemampuannya dalam menetralisir dahaga menjadikannya senantiasa dicari-cari banyak orang. Hanya saja, belakangan ini ada asumsi yang menyebut terlampau banyak mengonsumsi air kelapa bisa menyebabkan serangan jantung. Apakah hal ini memang benar?
Meski bisa memberikan manfaat kesehatan, kandungan kalium di dalam air kelapa ternyata juga bisa menawarkan efek samping bagi kesehatan jikalau terlampau banyak dikonsumsi. Hal ini diungkap oleh suatu observasi yang bertajuk Death by Coconut.
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa kandungan kalium di dalam air kelapa bisa sampai 10 kali lipat jikalau dibandingkan dengan yang ada dalam minuman berolahraga. Masalahnya ialah karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan, kita bisa mengonsumsi air kelapa dalam jumlah yang jauh lebih banyak.
Pada penelitian yang hasilnya diunggah dalam jurnal berjudul Circulation, dihasilkan fakta bahwa minum air kelapa akan menyebabkan asupan kalium dengan berlebihan atau yang disebut sebagai hyperkalemia. Penelitian ini juga mengungkap perkara kematian laki-laki berusia 42 tahun akhir terlalu banyak mengonsumsi air kelapa.
Pria yang dikenali berada dalam keadaan sehat ini gres bermain tenis dan kemudian menghilangkan dahaga dengan minum air kelapa sebanyak 8 gelas besar atau sekitar 2,6 liter. Air kelapa sebanyak ini memiliki hampir 700 mg kalium. Setelahnya, sang pria jatuh pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa oleh dokter, barulah dikenali bahwa kandungan kalium di dalam tubuhnya meraih 5.500 miligram atau jauh lebih tinggi dari normal, yakni sekitar 4.700 mg saja.
Jika sampai tubuh mengalami keunggulan kalium, maka kita akan mengalami tanda-tanda seperti nyeri pada perut, gangguan napas, hadirnya keringat acuh taacuh, kepala pusing, hingga sensasi tidak nyaman pada dada dan lengan.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan kalium dalam mempengaruhi otot, termasuk otot jantung. Karena alasan inilah kinerja jantung bisa terusik dan balasannya meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Selain keberadaan kalium yang memang sebaiknya tidak dimakan dengan berlebihan, pakar kesehatan menyebut adanya kandungan lain di dalam air kelapa yang semestinya memang tidak dikonsumsi dengan berlebihan.
Berikut yakni kandungan-kandungan tersebut.
Sodium adalah kandungan yang dapat kita temukan di dalam garam. Meski bisa membuat rasa makanan atau minuman menjadi lebih gurih, konsumsi sodium dengan berlebihan bisa menunjukkan beberapa dampak jelek bagi kesehatan seperti kenaikan tekanan darah. Padahal, sudah menjadi belakang layar lazim kalau tekanan darah tinggi bisa berimbas buruk pada risiko terkena penyakit jantung atau stroke.
Di dalam satu gelas air kelapa, kita sudah mendapatkan 252 miligram sodium atau sekitar 17 persen dari batas-batas konsumsi asodium harian. Jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang terlampau banyak, dikhawatirkan asupan sodium harian dapat menjadi berlebihan dan jadinya membahayakan kesehatan tubuh.
Air kelapa yang tidak diberi suplemen gula atau sirup memiliki kandungan 6 gram gula alami di setiap gelasnya. Masalahnya yakni acap kali produk air kelapa yang kita konsumsi sudah diberi pelengkap gula. Sebagai teladan, banyak pedagang air kelapa di pinggir jalan yang menyertakan gula merah atau sirup demi membuatnya memiliki rasa yang lebih segar.
Keberadaan gula embel-embel ini membuat asupan kalori harian bisa berkembangsehingga kesudahannya meningkatkan risiko terkena obesitas. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga bisa meningkatkan risiko diabetes.
Karena argumentasi inilah seharusnya kita mengonsumsi air kelapa yang tidak diberi embel-embel apapun dan menentukan untuk tidak meminumnya dengan berlebihan.
Selain selaku media informasi kesehatan, kami juga mengembangkan artikel terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments