>

Gondongan: Penyebab, Tanda-Tanda, Pengobatan Pencegahan

administrator
18 Jun 2019 18:47
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

penyakit-gondongan-doktersehat

Dokter Sehat – Gondongan yaitu infeksi virus menular yang umum terjadi pada belum dewasa yang belum mendapatkan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Gondongan biasanya ditandai dengan pembengkakan yang membesar dan menyakitkan di satu atau kedua segi paras penggalan bawah telinga (kelenjar parotis). Kelenjar parotis ialah kelenjar yang memproduksi air liur. Gondongan yakni penyakit yang menular melalui beberapa cara.

Penyebab Gondongan

Penyakit gondongan (mumps) adalah sebuah penyakit berupa benjolan pada leher yang disebabkan oleh infeksi virus (paromyxovirus) dan dibarengi rasa nyeri. Benjolan ini dapat bersifat unilateral (satu sisi) atau bilateral (kedua sisi). Virus ini dapat ditularkan lewat percikan ludah yang berasal dari bersin atau batuk penderita atau karena bersentuhan pribadi dengan benda-benda yang telah terkontaminasi oleh ludah penderita.

Penyakit gondongan tersebar di seluruh dunia dan mampu timbul secara endemik atau epidemik, gangguan ini cenderung menyerang belum dewasa yang berumur 2-12 tahun. Pada orang sampaumur, infeksi ini mampu menyerang testis (buah zakar), metode saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya. Cara mengobati gondongan diadaptasi dengan tingkat keparahan dan lokasi penyebaran infeksi virus.

Gejala Gondongan

Awalnya seseorang yang terinfeksi oleh virus gondongan ini tidak mempunyai tanda dan tanda-tanda apapun. Namun selama 2 sampai 3 minggu setelah terpapar infeksi virus ini, barulah tanda-tanda akan timbul.

Tanda khas dari penyakit gondongan ini yakni adanya pembengkakan keluar dari kelenjar liur atau ludah berbentukbenjolan antara pangkal pipi dan sudut rahang bawah. Gejala dan tanda yang lain yang umum menyertai penyakit gondongan ini, antara lain berupa:

  • Rasa nyeri pada benjolan, akhir pembengkakan kelenjar ludah (mampu unilateral atau bilateral)
  • Rasa nyeri saat mengunyah dan menelan makanan
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mudah merasa lemas dan kecapekan

Karena penyakit gondongan ini disebabkan oleh infeksi virus, biasanya gejala dan tanda infeksi ini akan menghilang dengan sendirinya sehabis 4-8 hari kemudian, tetapi penanganan medis penting diberikan lantaran mengingat komplikasi yang mampu ditimbulkan oleh infeksi ini.

Komplikasi Sakit Gondongan

Komplikasi penyakit gondongan cenderung terjadi pada orang akil balig cukup akal ketimbang belum dewasa, adapun komplikasi yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Orchitis

Testis mengalami peradangan, pembengkakan dan dibarengi rasa sakit; terjadi pada 1 dari 5 orang cukup umur yang terjangkit penyakit gondongan. Pembengkakan kebanyakan mereda sesudah 1 ahad sesudah infeksi gondongan dituntaskan. Risiko terburuk dari komplikasi orchitis yakni kemandulan.

2. Meningitis

Terjadi sewaktu virus menyebar lewat sawar darah dan selaput pelindung dinding saraf tulang belakang dan otak.

3. Ensefalitis

Menyambung dari komplikasi meningitis, infeksi virus menyebar ke otak dan mengakibatkan kerusakan dari sistem saraf sentra dan merupakan komplikasi yang mampu mengancam jiwa.

4. Pankreatitis

Infeksi virus menyerang organ pankreas dan biasanya dapat menjadikan tanda-tanda mirip nyeri pada perut bagian atas, rasa mual dan muntah.

5. Kehilangan pendengaran

Komplikasi ini dapat terjadi pada satu atau kedua indera pendengaran, meskipun jarang namun kehilangan pendengaran akhir infeksi ini dapat bersifat permanen

6. Gangguan irama jantung

Komplikasi yang jarang terjadi, tetapi berdasarkan penelitian infeksi virus gondongan ini dapat berhubungan dengan penyakit irama jantung dan penyakit dari otot jantung.

7. Keguguran

Ibu hamil yang terinfeksi virus gondongan ini utamanya pada awal-permulaan usia kehamilan (trimester pertama), mampu meningkatkan kontraksi rahim sehingga mampu meningkatkan risiko untuk mengalami keguguran.

Cara Mengobati Gondongan

Telah disinggung sebelumnya, karena penyakit gondongan merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, biasanya infeksi ini akan sembuh dengan sendirinya 4-8 hari sehabis infeksi terjadi. Sehingga tidak butuhobat gondongan atau pengobatan khusus untuk infeksi ini, dan penanganan biasanya cuma difokuskan untuk menghemat gejala dan unek-unek serta menangkal terjadinya komplikasi.

Pasien dengan infeksi gondongan ini, biasanya akan mengalami gejala berupa demam (suhu >37.5 derajat Celcius) dan penanganannya yakni dengan pemberian obat antipiretik atau penurun demam mirip paracetamol atau aspirin.

Berikut cara mengobati gondongan lainnya yang dapat mempercepat proses pemulihan balasan infeksi gondongan, antara lain:

  • Cukup istirahat, untuk membantu proses pemulihan tata cara imun.
  • Mengonsumsi air lebih banyak, untuk menghindari kondisi kehilangan cairan tubuh yang dapat terjadi akibat demam.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang padat, karena proses mengunyah kuliner mampu meningkatkan rasa sakit. Sebaiknya diganti dengan kuliner yang bersifat encer seperti bubur saring atau oatmeal.
  • Hindari masakan atau minuman yang bersifat asam, seperti yogurt yang asam, lantaran mampu meningkatkan rasa nyeri.
  • Kompres dengan air cuek, untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari infeksi ini.
  • Menggunakan obat penahan sakit.

Penderita dengan infeksi gondongan ini, pria khususnya, yang sudah mengalami orchitis, sebaiknya segera mengonsultasikan diri Anda ke dokter terdekat agar mendapatkan penanganan sedini mungkin, untuk mencegah perburukan komplikasi yang dapat terjadi dikemudian hari.

Kebanyakan orang yang menderita sakit gondongan tidak akan mengalami penyakit ini di lain waktu karena metode imunitas badan sudah mengenali dan dapat menangkal infeksi.

Mencegah Penyakit Gondongan

Vaksin gondongan merupakan alternatif terbaik mencegah penyakit ini. Vaksin gondongan biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi, MMR (Measles, Mumps, Rubella), yang dimana mampu juga mencegah badan dari infeksi rubella dan campak. Vaksin MMR diberikan kepada anak-anak ketika mereka berusia 1 tahun atau lebih. Anak-anak yang tidak menerima vaksin MMR, biasanya mempunyai risiko lebih tinggi terinfeksi daripada yang telah mendapatkan vaksin.

Mencegah Penyebaran Gondongan

Ada beberapa cara yang mampu dilakukan untuk mencegah penyebaran sakit gondongan, di antaraya:

  • Selalu mencuci tangan dengan sabun secara rutin
  • Tidak mendatangi sekolah atau daerah kerja dan tempat lazim lainnya hingga 5 hari setelah infeksi penyebab gondongan mulai memberikan gejala
  • Menutup mulut dan hidung dengan masker

_

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga mengembangkan postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x