>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Dokter Sehat – Gondongan yaitu infeksi virus menular yang umum terjadi pada belum dewasa yang belum mendapatkan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Gondongan biasanya ditandai dengan pembengkakan yang membesar dan menyakitkan di satu atau kedua segi paras penggalan bawah telinga (kelenjar parotis). Kelenjar parotis ialah kelenjar yang memproduksi air liur. Gondongan yakni penyakit yang menular melalui beberapa cara.
Penyakit gondongan (mumps) adalah sebuah penyakit berupa benjolan pada leher yang disebabkan oleh infeksi virus (paromyxovirus) dan dibarengi rasa nyeri. Benjolan ini dapat bersifat unilateral (satu sisi) atau bilateral (kedua sisi). Virus ini dapat ditularkan lewat percikan ludah yang berasal dari bersin atau batuk penderita atau karena bersentuhan pribadi dengan benda-benda yang telah terkontaminasi oleh ludah penderita.
Penyakit gondongan tersebar di seluruh dunia dan mampu timbul secara endemik atau epidemik, gangguan ini cenderung menyerang belum dewasa yang berumur 2-12 tahun. Pada orang sampaumur, infeksi ini mampu menyerang testis (buah zakar), metode saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya. Cara mengobati gondongan diadaptasi dengan tingkat keparahan dan lokasi penyebaran infeksi virus.
Awalnya seseorang yang terinfeksi oleh virus gondongan ini tidak mempunyai tanda dan tanda-tanda apapun. Namun selama 2 sampai 3 minggu setelah terpapar infeksi virus ini, barulah tanda-tanda akan timbul.
Tanda khas dari penyakit gondongan ini yakni adanya pembengkakan keluar dari kelenjar liur atau ludah berbentukbenjolan antara pangkal pipi dan sudut rahang bawah. Gejala dan tanda yang lain yang umum menyertai penyakit gondongan ini, antara lain berupa:
Karena penyakit gondongan ini disebabkan oleh infeksi virus, biasanya gejala dan tanda infeksi ini akan menghilang dengan sendirinya sehabis 4-8 hari kemudian, tetapi penanganan medis penting diberikan lantaran mengingat komplikasi yang mampu ditimbulkan oleh infeksi ini.
Komplikasi penyakit gondongan cenderung terjadi pada orang akil balig cukup akal ketimbang belum dewasa, adapun komplikasi yang perlu diwaspadai antara lain:
Testis mengalami peradangan, pembengkakan dan dibarengi rasa sakit; terjadi pada 1 dari 5 orang cukup umur yang terjangkit penyakit gondongan. Pembengkakan kebanyakan mereda sesudah 1 ahad sesudah infeksi gondongan dituntaskan. Risiko terburuk dari komplikasi orchitis yakni kemandulan.
Terjadi sewaktu virus menyebar lewat sawar darah dan selaput pelindung dinding saraf tulang belakang dan otak.
Menyambung dari komplikasi meningitis, infeksi virus menyebar ke otak dan mengakibatkan kerusakan dari sistem saraf sentra dan merupakan komplikasi yang mampu mengancam jiwa.
Infeksi virus menyerang organ pankreas dan biasanya dapat menjadikan tanda-tanda mirip nyeri pada perut bagian atas, rasa mual dan muntah.
Komplikasi ini dapat terjadi pada satu atau kedua indera pendengaran, meskipun jarang namun kehilangan pendengaran akhir infeksi ini dapat bersifat permanen
Komplikasi yang jarang terjadi, tetapi berdasarkan penelitian infeksi virus gondongan ini dapat berhubungan dengan penyakit irama jantung dan penyakit dari otot jantung.
Ibu hamil yang terinfeksi virus gondongan ini utamanya pada awal-permulaan usia kehamilan (trimester pertama), mampu meningkatkan kontraksi rahim sehingga mampu meningkatkan risiko untuk mengalami keguguran.
Telah disinggung sebelumnya, karena penyakit gondongan merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, biasanya infeksi ini akan sembuh dengan sendirinya 4-8 hari sehabis infeksi terjadi. Sehingga tidak butuhobat gondongan atau pengobatan khusus untuk infeksi ini, dan penanganan biasanya cuma difokuskan untuk menghemat gejala dan unek-unek serta menangkal terjadinya komplikasi.
Pasien dengan infeksi gondongan ini, biasanya akan mengalami gejala berupa demam (suhu >37.5 derajat Celcius) dan penanganannya yakni dengan pemberian obat antipiretik atau penurun demam mirip paracetamol atau aspirin.
Berikut cara mengobati gondongan lainnya yang dapat mempercepat proses pemulihan balasan infeksi gondongan, antara lain:
Penderita dengan infeksi gondongan ini, pria khususnya, yang sudah mengalami orchitis, sebaiknya segera mengonsultasikan diri Anda ke dokter terdekat agar mendapatkan penanganan sedini mungkin, untuk mencegah perburukan komplikasi yang dapat terjadi dikemudian hari.
Kebanyakan orang yang menderita sakit gondongan tidak akan mengalami penyakit ini di lain waktu karena metode imunitas badan sudah mengenali dan dapat menangkal infeksi.
Vaksin gondongan merupakan alternatif terbaik mencegah penyakit ini. Vaksin gondongan biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi, MMR (Measles, Mumps, Rubella), yang dimana mampu juga mencegah badan dari infeksi rubella dan campak. Vaksin MMR diberikan kepada anak-anak ketika mereka berusia 1 tahun atau lebih. Anak-anak yang tidak menerima vaksin MMR, biasanya mempunyai risiko lebih tinggi terinfeksi daripada yang telah mendapatkan vaksin.
Ada beberapa cara yang mampu dilakukan untuk mencegah penyebaran sakit gondongan, di antaraya:
_
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga mengembangkan postingan terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments