>

Sudden Death Syndrome: Penyebab, Tanda, Risiko, Penanganan

administrator
18 Jun 2019 02:51
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

sindrom-mati-mendadak-doktersehat

Bangjo.co.id – Pernahkah Anda mendengar atau melihat peristiwa tentang orang yang secara tiba-tiba meninggal dunia padahal awalnya sedang baik-baik saja. Orang itu bahkan terlihat tidak memiliki sakit apa pun dan jaran sekali mendapatkan perawatan. Lantas apa saja yang mengakibatkan kejadian mati secara tiba-tiba itu? Jawabannya yaitu sindrom mati secara tiba-tiba atau sudden death syndrome.

Apa itu sudden death syndrome?

Sudden death syndrome ialah sindrom mati mendadak yang mampu disebabkan oleh aspek tertentu. Biasanya orang yang mengalami masalah ini memang sudah ada masalah dengan jantung dan metode kardiovaskulernya. Karena ada beberapa gangguan yang terjadi, kemungkinan terjadi gagal jantung dan kemungkinan meninggal dunia akan besar.

Kondisi sudden death syndrome ini mampu terjadi pada siapa pun dan menyebabkan dilema yang besar. Mirisnya lagi, tidak semua orang tahu dengan kondisi kesehatannya secara menyeluruh. Dari luar mungkin tampaktidak terjadi apa-apa. Namun, dari dalam, gangguan terus terjadi.

Sudden death syndrome lebih banyak terjadi pada mereka yang masih mudah sampai paruh baya. Orang dengan usia ini sungguh gampang mengalami maut mendadak kalau metode kardiovaskulernya terus mengalami gangguan. Pada bayi yang baru lahir dan di bawah 5 tahun, sindrom ini juga mampu terjadi dan memicu akhir hayat.

Penyebab sudden death syndrome

Hingga dikala ini belum ada temuan yang terperinci apa saja yang menimbulkan sudden death syndrome pada seseorang. Namun, ada yang menyampaikan kalau mutasi gen yang ada di dalam badan menjinjing keadaan ini. Setiap orang mempunyai spesifik yang mengakibatkan gangguan pada metode kardiovaskular. Namun, ada juga sudden death syndrome yang tidak disebabkan oleh problem gen.

Pengaruh obat juga bisa mengakibatkan kondisi sindrom mati secara tiba-tiba muncul. Beberapa jenis obat yang disantap secara terus-menerus dan dalam jumlah besar mampu memicu gangguan ini. Beberapa antibiotik, diuretik, hingga obat anti alergi bisa memicu gejalanya tiba. Biasanya seseorang baru tahu jika mempunyai talenta sudden death syndrome setelah gejalanya muncul.

Tanda-tanda sudden death syndrome

Tanda dari sudden death syndrome yang muncul bisa saja pribadi parah mirip gagal jantung dan menimbulkan ajal. Kaprikornus, kita tidak akan bisa waspada dengan keadaan badan. Namun, beberapa kondisi yang erat keterkaitannya dengan sudden death syndrome dan mesti diperhatikan dengan baik berisikan:

  • Nyeri di dada yang cukup intens. Kondisi ini sering timbul dikala seseorang melaksanakan olahraga. Kalau Anda sering mengalami keadaan ini ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter terdekat.
  • Sering kehilangan kesadaran seperti pingsan.
  • Meski tidak berolahraga atau melaksanakan aktivitas yang cukup intens, gangguan napas mampu saja terjadi. Gangguan ini mengakibatkan Anda jadi susah bernapas dengan kalem dan butuh embusan dan tarikan lebih berpengaruh.
  • Sering terasa sakit kepala dan badan agak oleng saat berlangsung.
  • Detak jantung akan mengalami peningkatan atau menjadi tidak stabil.
  • Mendadak drop saat olahraga dan tubuh menjadi sangat lemas.

Faktor risiko sudden death syndrome

Seseorang mampu mengalami sudden death syndrome lantaran ada beberapa faktor risiko tertentu. Berikut beberapa keadaan yang menciptakan seseorang lebih mudah mengalami sudden death syndrome atau tidak.

  • Kalau di dalam keluarga ada seseorang yang mengalami masalah dengan sudden death syndrome, kemungkinan besar akan diturunkan ke anaknya. Kemungkinan ini bahkan di atas 20 persen.
  • Jenis kelamin. Wanita lebih gampang mengalami sudden death syndrome daripada pria.
  • Seseorang yang berasal dari Jepang dan Asia Tenggara termasuk Indonesia lebih rentan mengalami sindrom Brugada dan potensial alami kematian mendadak dari ras lain.
  • Seseorang dengan gangguan bipolar disorder. Hal ini bisa terjadi karena salah satu obat untuk menangani masalah ini mengandung lithium. Bahan ini mampu mengakibatkan hadirnya sindrom Brugada.
  • Pernah mengalami gangguan pada jantung. Kalau seseorang sudah ada sedikit cacat di metode kardiovaskular kondisi seperti gagal jantung akan lebih mudah terjadi.
  • Mengalami aritmia atau gangguan ritme pada jantung. Seseorang dengan gangguan ini akan lebih gampang mengalami sudden death syndrome .

Pencegahan sudden death syndrome

Ada beberapa cara yang bisa dilaksanakan untuk menghalangi hadirnya sudden death syndrome:

  • Menghindari olahraga yang memunculkan tanda seperti tidak tenteram, dada sakit, dan kehilangan napas.
  • Segera menyembuhkan demam.
  • Olahraga dengan kesadaran tinggi utamanya kalau ada pergantian pada tubuh.
  • Sebisa mungkin untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui ada atau tidaknya duduk perkara kardiovaskular.

Dengan melaksanakan beberapa hal di atas, kemungkinan mengalami sudden death syndrome akan kecil meski sudah ada talenta. Lakukan konsultasi dengan dokter terkait dilema ini supaya diberi obat atau penanganan yang sempurna.

Cara menangani sudden death syndrome

Hingga kini belum ada obat yang digunakan untuk menyembuhkan kondisi sudden death syndrome. Kalau seseorang secara tiba-tiba mengalami serangan di jantung dan detaknya hilang atau kehilangan napas, cara terbaik untuk mengatasinya ialah dengan memakai CPR atau defibrilasi.

Kalau kondisinya membaik biasanya dokter akan melakukan pembedaan untuk melaksanakan pemasangan implantable cardioverter defibrillator (ICD). Alat ini akan menciptakan cukup kejutan listrik ke jantung bila secara tiba-tiba berhenti. Dengan kejutan listrik ini detaknya akan kembali lagi.

Seseorang dengan kondisi sudden death syndrome memang lebih sering telat dikerjakan. Akhirnya keadaan kematian tidak mampu dikesampingkan. Cara terbaik untuk mengatasinya ialah mengetahui apakah diri sendiri memiliki talenta itu atau tidak.

Inilah beberapa ulasan wacana sudden death syndrome atau sindrom mati mendadak yang sungguh berbahaya. Dengan memahami beberapa isu di atas, setidaknya kita mampu sedikit berhati-hati dan tidak menyepelekan pergeseran kecil yang terjadi pada tubuh. Lakukan pengecekan kesehatan secara rutin supaya tidak terjadi problem pada tubuh.

Selain sebagai media berita kesehatan, kami juga membuatkan artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x