>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id– Setelah sempat tidak menawarkan komentar apapun terkait dengan kelahiran putrinya, Aura Kasih akibatnya mau angkat bicara terkait dengan hal ini. Sebagai info, Aura melahirkan lebih cepat dari Hari Perkiraan Lahir (HPL). Ternyata, keadaan ini disebabkan oleh duduk perkara air ketuban kering yang dialaminya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Aura menceritakan proses kelahiran bayinya.
“Banyak yang nanya, bayiku memang terlahir sebelum 9 bulan. Jadwal lahiran masih dua minggu lebih. Tapi lantaran ketubannya sudah kering dan pas dicek dokter ternyata sudah kudapan satu. Ya kesannya ambil keputusan untuk dilahirkan. Alhamdulilah, bayinya sekarang sudah sehat. Terima kasih atas doa-doanya,” ungkap Aura.
Sebelumnya, kabar kelahiran putri Aura Kasih diungkap oleh Moammar Emka, salah satu sahabatnya. Kabar ini eksklusif booming di media sosial.
Aura diketahui sudah menikah dengan pria berkewarganegaraan Brasil, Eryck Amaral. Pernikahan secara siri dilangsungkan di Bangkok pada September 2018. Setelahnya, mereka menikah secara resmi di Jakarta Selatan pada 22 Desember 2018.
Air ketuban memiliki fungsi yang sungguh penting bagi kehamilan. Selain mampu memperlihatkan bantuan bagi bayi, air ketuban juga bisa membantu pengantaran nutrisi dan oksigen yang sangat penting bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Jika hingga jumlah air ketuban menyusut dengan drastis, maka akan mengakibatkan dampak yang jelek bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa penyebab dari air ketuban kering yang harus diwaspadai ibu hamil.
Mengingat air ketuban kering mampu menunjukkan pengaruh jelek bagi keadaan kesehatan janin di dalam kandungan, ibu hamil pasti harus mewaspadainya.
Berikut yaitu beberapa ciri dari air ketuban kering.
Di trimester final kehamilan, bayi condong sering bergerak. Hanya saja, kalau air ketuban mengering, maka bayi tidak akan menerima cairan yang cukup sehingga menjadikannya lebih susah untuk bergerak dengan leluasa.
Jika bayi di dalam kandungan ingin bergerak saat air ketuban mulai mengering, hal ini akan menyebabkan sensasi nyeri pada rahim ibu. Hal ini disebabkan oleh minimnya air ketuban yang bisa menolong pergerakan bayi sehingga membuatnya berkontraksi dengan lebih keras dan hasilnya membuat gerakannya langsung menjamah dinding rahim.
Normalnya, berat tubuh bayi kian meningkat menjelang dilahirkan, tetapi karena air ketuban makin mengering, berat badannya justru makin menurun. Hal ini disebabkan oleh tidak lancarnya distribusi nutrisi kuliner ke tubuh bayi. Meski ibu sudah berusaha untuk memperbanyak asupan kuliner bergizi, nutrisi ini tidak mampu diserap bayi dengan maksimal.
Selain makin pasif dan kurang bergerak, denyut jantung bayi juga condong semakin melambat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pasokan oksigen ke tubuh bayi balasan menurunnya kadar air ketuban di rahim.
Jika ibu hamil mengalami keluarnya cairan terus-menerus lewat organ vitalnya, bisa jadi hal ini menerangkan bahwa air ketuban pecah dan merembes. Biasanya, cairan ini mempunyai anyir yang khas dan warna yang keruh.
Selain sebagai media isu kesehatan, kami juga menyebarkan postingan terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments