11 Penyebab Bibir Kering Pecah-Pecah (No. 8 Tak Disangka)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

Bangjo.co.id – Bibir pecah-pecah condong memburuk saat udara acuh taacuh, tetapi bisa menjadi masalah setiap saat sepanjang tahun. Tentu kondisi bibir yang berurusan menciptakan penampilan Anda menjadi kurang mempesona, bukan? Selengkapnya kita akan membicarakan apa yang menjadi penyebab bibir kering, seperti dari udara yang terlalu kering hingga kondisi medis.

Penyebab Bibir Kering

Kenapa bibir kering? Ada sejumlah faktor eksternal yang mampu menjadikan bibir menjadi pecah-pecah. Mengontrol faktor-aspek ini juga dapat membantu merawat dan mencegah bibir pecah-pecah atau menghentikannya memburuk, di antaranya:

1. Paparan matahari

Kulit bibir pada dasarnya tipis dan halus, sehingga udara masbodoh yang kering dan paparan sinar matahari dapat dengan mudah menjadi penyebab bibir kering.

Cara yang mudah melembapkannya dengan melapisi bibir dengan lip balm untuk mencegah kerusakan akhir sinar matahari, dan tambahkan syal atau masker wajah bila akan berada di luar lebih usang di trend cuek. Sementara di dalam rumah, gunakan humidifier untuk meningkatkan kelembapan.

2. Cuaca

Tingkat kelembapan udara condong menurun saat suhu acuh taacuh. Udara kering menjadikan kulit tidak lembap, itulah sebabnya kenapa bibir kering dan pecah-pecah selama ekspresi dominan hambar.

Menghindari suhu dingin dapat membantu mengatasi bibir pecah-pecah dan kulit kering.

2. Menjilat bibir

Menjilat bibir memang akan tampak lembap dan lembap, namun hanya bertahan sementara lantaran air liur menguap dengan segera.

Menjilat bibir ternyata menjadi salah satu penyebab bibir kering juga, lho. Bahan kimia yang sama dalam air liur, akan menggerogoti kulit bibir jikalau menjilati bibir secara berlebihan. Belum ada obat untuk keadaan ini, Anda hanya perlu berhenti dari kebiasaan menjilat bibir! Lalu oleskan lip balm setiap kali mencicipi cita-cita untuk menjilat.

3. Dehidrasi

Banyak orang yang tidak minum cukup air lantaran banyak sekali kodisi. Anda mungkin juga tidak makan cukup sayuran dan buah segar, yang tinggi cairan dan serat. Untuk mengatasinya, minumlah banyak cairan (mineral), namun tidak meminum alkohol dan minuman keras, lantaran dapat memperpaarah kekurangan cairan tubuh.

4. Bernapas dengan verbal

Manusia dirancang untuk bernapas lewat hidung. Tidur dengan ekspresi terbuka lebar tidak hanya akan mengakibatkan ngiler, tetapi kebiasaan ini cuma akan menjadikan bibir kering.

Anda mungkin juga memerhatikan bahwa di saat hidung tersumbat dan Anda dipaksa untuk bernapas melalui ekspresi, bibir menjadi pecah-pecah. Itu bukan kebetulan. Lakukanlah yang terbaik untuk mempertahankan ekspresi tetap sehat dan bernapas melalui hidung jika memungkinkan.

5. Tidak cukup lemak sehat dalam pembatasan makanan

Tubuh menghasilkan sebum, pelumas alami, dari asam lemak. Lemak cukup baik untuk badan sebagai pelumas kulit. Solusinya yakni jangan takut gemuk!

Bila ingin menghindari penyebab bibir kering, nikmatilah makanan sehat yang memakai minyak kelapa berkualitas tinggi dan minyak zaitun, kenari, asam lemak MCT, mentega dan lemak padat nutrisi lainnya.

Jangan gunakan lebih banyak minyak sayur! Sebagian besar minyak nabati di pasaraan adalah adonan kedelai, jagung, dan kanola, yang sarat dengan asam lemak omega 6.

6. Kekurangan nutrisi dan vitamin

Kekurangan vitamin seperti rendahnya kadar zat besi, seng, dan vitamin B bisa menjadi alasan kenapa bibir kering dan pecah-pecah. Coba sesuaikan pola makan Anda, contohnya, konsumsi daging merah, kacang kering, sayuran berdaun gelap untuk zat besi dan tiram, daging sapi, bayam, biji labu untuk seng.

Sementara folat (B9) sebagian besar berasal dari sumber tumbuhan mirip buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. B6 berasal dari kacang, unggas, ikan dan beberapa buah-buahan dan sayuran. B12 banyak didapatkan dalam produk hewani mirip daging, ikan, unggas, telur dan susu.

7. Suplemen dan obat-obatan

Asupan vitamin A yang berlebihan (> 10.000 unit per hari) dapat menjadi penyebab bibir kering dan kulit kering. Beberapa obat tekanan darah tinggi dan mual mampu mengakibatkan kulit dan bibir kering.

Obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, kemoterapi, dan diuretik, juga mampu menyebabkan kekurangan cairan tubuh selaku imbas samping.

Obat jerawat topikal dapat mengandung materi-materi, seperti asam salisilat atau benzoil peroksida, yang dapat menyebabkan bibir kering. Jika materi-bahan ini bersentuhan dengan bibir, itu mampu menimbulkan pecah-pecah.

Jika Anda memakai obat resep, periksa daftar imbas sampingnya. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang perawatan alternatif jikalau masalah bibir pecah-pecah parah.

8. Reaksi kepada produk bibir atau pasta gigi

Banyak pelembap bibir padat yang mengiritasi bibir – tetapi bukan ide cantik untuk kulit sensitif. Beberapa pasta gigi dan produk untuk bibir mungkin mengandung materi yang menimbulkan reaksi alergi ringan pada individu yang sensitif. Hindari menggunakan plumper, dan cobalah pembersih gigi alami mirip Xylawhite atau pasta gigi yang mengandung ekstrak daun Mimba.

Sementara lip balm yang mengandung mentol, mint atau jeruk mampu menimbulkan duduk perkara pada bibir. Chapstick dan lip balm yang lain dengan terlampau banyak lilin tertinggal di permukaan bibir dan tidak banyak menolong melembutkan dan menyembuhkan. Jadi, pilihlah lip balm mirip Art Naturals, atau buat lip balm Anda sendiri dengan materi-materi alami yang menenangkan.

9. Makanan yang mengiritasi

Jeruk dan makanan asam yang lain, masakan asin, makanan pedas dan masakan yang sungguh bergairah atau kering dapat menjadi penyebab bibir kering dan teriritasi. Makanlah dengan hati-hati, hindari area bibir, atau tidak makan makanan yang mengakibatkan persoalan dikala bibir pecah-pecah dan terkelupas.

10. Penyakit dan pergantian hormon

Meskipun tidak biasa, beberapa penyakit menjadi argumentasi kenapa bibir kering dan pecah-pecah. Penyakit ini tergolong, gangguan tiroid, kemajuan candida yang berlebihan, penyakit Kawasaki, impetigo atau abses herpes.

Bibir pecah-pecah juga merupakan gejala menopause yang umum terjadi. Ketika kadar estrogen turun, kulit dan bibir kering, keriput, nyeri sendi, dan tanda-tanda yang lain mungkin muncul.

Nah, itu beliau penyebab bibir kering yang patut Anda hindari! Semoga berfaedah, Teman Sehat!

Selain sebagai media info kesehatan, kami juga membuatkan postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi