>

5 Hal Yang Harus Diamati Untuk Mengobati Diabetes

administrator
17 Jun 2019 15:06
3 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

diabetes-dan-insulin-doktersehat

Bangjo.co.id– Sebenarnya, diabetes termasuk dalam penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Hanya saja, penderitanya tetap bisa mendapatkan hidup yang sehat kalau mau mengatur duduk perkara kesehatan ini. Lantas, apa sajakah yang mesti mereka perhatikan supaya bisa mengontrol diabetes?

Komplikasi diabetes dikenal berbahaya dan mematikan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut diabetes termasuk dalam penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang mereka keluarkan pada 2018 kemudian, disebutkan bahwa perkara diabetes di Indonesia sudah meraih 12 juta masalah. Sebagian besar penderita diabetes ini rentan mengalami komplikasi mematikan!

Beberapa jenis komplikasi yang dapat menyerang penderita penyakit ini ialah gangguan jantung, penyakit arteri perifer, serangan stroke, retinopati diabetik yang dapat membuat pandangan menurun, gagal ginjal, hingga kerusakan saraf. Bahkan, jika sampai penderita diabetes mengalami luka, risiko untuk terkena jerawat yang risikonya berujung pada amputasi juga meningkat tajam.

Karena argumentasi inilah penderita diabetes lazimnya diminta untuk rutin mengunjungi dokter demi mengecek kondisi kesehatannya dan menerapkan pola hidup yang sempurna. Hal ini dianggap bisa membantu mengatur diabetes sekaligus menangkal komplikasi.

Beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk mengobati diabetes

Perhimpunan Endokrinologi Indonesia atau PERKENI menyarankan penderita diabetes untuk mengamati banyak hal kalau ingin menertibkan keadaan kesehatannya.

Berikut yakni berbagai hal yang harus mereka amati.

  1. Memiliki pengetahuan lebih baik tentang diabetes

Meski tampaksepele, memiliki wawasan yang lebih baik tentang diabetes mutlak harus diperhatikan oleh penderita diabetes. Tanpa pengetahuan ihwal penyakit ini, mereka pasti akan kesusahan untuk mengontrol kondisi kesehatannya, bukan?

Beberapa jenis wawasan yang mesti mereka kuasai yaitu tanda-tanda-tanda-tanda permulaan dari komplikasi diabetes, kiat-kiat menghalangi komplikasi diabetes, cara memantau kadar gula darah, cara mengonsumsi obat-obatan, bagaimana merawat kaki, mengetahui teladan makan yang tepat, hingga cara merawat luka semoga tidak mudah terkena jerawat.

Selain dari gosip-info yang beredar di aneka macam media, penderita diabetes bisa mendapatkan informasi wacana hal ini di dokter.

  1. Mengendalikan teladan makan

Salah satu kunci utama untuk mengendalikan diabetes yaitu menerapkan pola makan yang sehat. Sebagai info, bila mereka asal pilih makan layaknya mengonsumsi kuliner dengan kandungan kalori yang tinggi, sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula, hingga kekurangan banyak sekali macam nutrisi, dikhawatirkan akan menjadikan lonjakan kadar gula darah yang bisa menyebabkan hadirnya komplikasi.

Biasanya, penderita diabetes akan diminta untuk menurunkan asupan kuliner berkarbohidrat, memperbanyak asupan protein dan serat, serta menurunkan asupan makanan berlemak. Jika perlu, mereka juga harus mengonsumsi obat-obatan atau menerima suntikan insulin demi mengontrol kadar gula darah.

  1. Berolahraga

Penderita diabetes diminta untuk rutin berolahraga. Hal ini dianggap mampu membantu mempertahankan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, serta menjaga sistem kekebalan tubuh berada dalam kondisi yang prima. Hanya saja, pastikan untuk berhati-hati dikala melaksanakan olahraga karena jikalau hingga mengalami kecelakaan, bisa jadi akan muncul luka yang berpotensi menjadi abses yang berbahaya.

Penderita diabetes direkomendasikan untuk melaksanakan olahraga seperti berjalan kaki, berenang, atau menggunakan sepeda statis yang aman. Lakukan olahraga ini sekitar 30 menit setiap hari dengan frekuensi sekurang-kurangnya3 kali setiap minggu.

  1. Obat-obatan diabetes

Obat-obatan diabetes tidak boleh ditemukan secara asal pilih. Mereka seharusnya berkonsultasi ke dokter untuk menerima obat yang tepat dengan kondisi kesehatannya demi mengendalikan kadar gula darah.

  1. Rutin kendali ke dokter

Di awal-awal sesudah didiagnosis, penderita diabetes diminta untuk melakukan kendali setiap 1 atau 3 bulan sekali. Setelahnya, kalau kadar gula darah bisa dikendalikan dengan lebih baik, kendali bisa dikerjakan setiap 4 atau 6 bulan sekali. Hanya saja, jika hingga terjadi komplikasi, kontrol bisa dilakukan dengan lebih sering.

Selain sebagai media berita kesehatan, kami juga berbagi postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x