>

Menopause Dini: Penyebab, Tanda-Tanda, Pengobatan

administrator
17 Jun 2019 03:06
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

menopause-dini-doktersehat

Bangjo.co.id – Menopause ialah keadaan yang pasti akan dialami oleh semua wanita. Menopause biasanya terjadinya dikala seorang perempuan memasuki usia 45 tahun ke atas. Namun, apa balasannya jikalau menopause terjadi sebelum atau bahkan jauh sebelum perempuan memasuki periode menopause yang seharusnya? Kasus ini dinamakan selaku menopause dini. Apa penyebab menopause dini? Bagaimana cara menghalangi menopause dini?

Apa Itu Menopause Dini?

Menopause yakni kondisi di saat hormon reproduksi seorang perempuan berhenti berproduksi. Akibatnya, perempuan tersebut tak lagi mengalami yang namanya menstruasi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kondisi alamiah ini terjadi saat usai sudah memasuki 45 – 55 tahun.

Akan namun, ada sejumlah perkara yang mana seorang perempuan sudah memasuki periode menopause di usia yang bahkan belum menjamah angka 40 tahun. Banyak yang beropini bahwa menopause dini sama halnya dengan kegagalan ovarium, sehingga bisa disembuhkan dengan terapi hormon estrogen. Sayangnya hal ini tidak benar. Menopause dini tidak dapat disembuhkan lantaran memang badan sudah berhenti memproduksi hormon.

Penyebab Menopause Dini

Ada sejumlah faktor yang ditengarai menjadi penyebab menopause dini menimpa wanita usia muda. Berikut ini ialah faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya menopause dini untuk Anda pahami dan waspadai.

1. Operasi Angkat Indung Telur

Pada wanita yang mempunyai sifat pembawa mutasi gen (carrier) kanker payudara, kadang kala akan dihadapkan pada 2 (dua) pilihan, yakni melaksanakan operasi pengangkatan indung telur guna mencegah risiko terkena kanker, atau tetap membiarkannya dengan risiko yang sudah disebutkan.

Masalahnya, operasi pengangkatan indung telur ini akan berefek pada penurunan (defisiensi) kadar hormon estrogen selaku hormon yang bertanggungjawab terhadap reproduksi. Akibatnya, pasien akan mengalami menopause dini yang ditandai oleh kondisi vagina kering, hot flashes, dan sejumlah tanda-tanda menopause dini lainnya.

2. Kelainan Genetik

Faktor kelainan genetik juga menjadi penyebab menopause dini yang paling lazim.

Seorang wanita yang memiliki kesalahan genetik berbentukadanya gen FMR1 akan mengalami sindrom Fragile X, pun pelbagai mutasi gen yang lain yang memiliki dampak pada terganggunya proses produksi hormon pada indung telur.

Sebuah studi yang dirilis oleh National Institute of Health menyampaikan bergotong-royong 1 dari 33 perempuan yang mengalami menopause dini diakibatkan oleh adanya kelainan genetik di dalam dirinya.

3. Faktor Keturunan

Apabila Anda mengalami menopause dini, baiknya coba cari tahu apakah orangtua atau sanak kerabat ada yang mengalami perkara serupa dengan Anda. Pasalnya, penyebab menopause dini juga umumnya dipengaruhi oleh faktor keturunan.

Seseorang yang mempunyai riwayat menopause dini pada keluarganya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami insiden serupa di masa mendatang.

4. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Ada beberapa kondisi di mana sistem kekebalan badan malah menyerang folikel yang ada di dalam ovarium. Hal ini biasanya terjadi pada penyakit mirip radang kelenjar tiroid (tiroiditis autoimun), atau Addison, yakni penyakit yang disebabkan oleh kelenjar adrenal yang tidak bisa memproduksi cukup hormon.

Adanya gangguan pada metode kekebalan badan atau autoimun ini lantas berakibat pada terjadinya menopause dini. Segera periksakan diri ke dokter manakala Anda mengalami penyakit autoimun seperti yang disebutkan di atas.

5. Terapi Kanker

Terapi kanker seperti kemoterapi atau radioterapi juga disinyalir turut menjadi penyebab menopause dini pada penderitanya.

Hal ini bisa terjadi apabila dua terapi tersebut dikerjakan di sekitar area panggul. Terganggunya kerja ovarium sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya menjadi ganjal an mengapa kemudian menopause dini bisa terjadi.

6. Berat Badan Tubuh Kurang Ideal

Lemak yang ada di badan Anda menjadi kawasan penyimpanan hormon estrogen. Tubuh yang kurus mempunyai kadar lemak yang sedikit, sehingga hal ini secara tidak eksklusif memengaruhi kadar estrogen yang menjadi sedikit pula. Akibatnya, indung telur dan sistem reproduksi mengalami gangguan fungsi yang bisa berakibat pada terjadinya menopause dini.

7. Pemakaian Obat-Obatan

Pemakaian obat-obatan untuk pelbagai pengobatan penyakit juga menjadi penyebab menopause dini menimpa Anda. Oleh sebab itu, baiknya konsultasikan dulu kepada dokter sebelum Anda mengkinsumsi obat guna mengetahui imbas samping yang mungkin ditimbulkannya.

8. Rokok dan Paparan Zat Berbahaya Lainnya

Wanita memiliki folikel primordial di dalam ovum yang dapat ‘hidup’ sampai periode menopause tiba, yaki sekitar usia 50 tahun. Akan namun, folikel ini mungkin saja mati lebih singkat akhir adanya paparan zat-zat berbahaya yang terkandung pada rokok maupun zat seperti pestisida .

Folikel primordial yang mati tersebut lantas menjadi penyebab terjadinya menopause dini. Hal ini karena folikel yang mati menjadikan kegagalan ovarium.

Ciri dan Gejala Menopause Dini

Penting kiranya bagi Anda untuk melaksanakan analisis terhadap siklus mentruasi dalam kurun waktu 4 (empat) bulan terakhir. Menopause dini sendiri ditandai oleh sejumlah ciri dan tanda-tanda menopause dini. Ciri-ciri menopause dini yang dimaksud meliputi:

  • Vagina mengalami kekeringan
  • Vagina tampaklebih tipis dan fleksibilitasnya menurun
  • Libido mengalami penurunan
  • Tubuh gampang letih
  • Tubuh mudah merasa panas dan berkeringat
  • Suasana hati mengalami pergantian

Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda menopause dini sebagaimana  disebutkan di atas. Penanganan medis sedini mungkin menolong Anda untuk terhindar dari komplikasi yang lebih jelek lagi.

Diagnosis Menopause Dini

Guna memutuskan apakah Anda mengalami menopause dini, maka ada sejumlah prosedur diagnosis menopause dini yang perlu dijalankan.

Pertama-tama, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan (anamnesis) perihal kondisi yang Anda alami. Selanjutnya, pemeriksaan fisik akan dijalankan dengan merujuk pada ciri-ciri menopause dini secara biasa .

Dokter juga akan melaksanakan tes darah untuk memastikan apakah kondisi ini terkait dengan menopause, gangguan tiroid, atau kehamilan. Selain itu, ada juga tes estradiol, yang mana apabila hasil tes menawarkan kadar estradiol di bawah 30, artinya Anda mengalami menopause.

Analisis kadar FSH juga menjadi mekanisme penting dalam mendiagnosis menopause dini. Pasalnya, hormone FSH ialah hormon yang bertugas untuk membantu ovarium dalam memproduksi estrogen. Apabila kadar FSH terlalu tinggi (di atas 40 mIU per milliliter) artinya Anda sedang dalam keadaan menopause.

Pengobatan Menopause Dini

Sayangnya, menopause dini tidak mampu benar-benar dihilangkan. Hal ini dikarenakan hormon estrogen sudah tidak lagi berproduksi. Perawatan medis lebih ditujukan untuk menghilangkan imbas samping yang ditimbulkan, yakni berupa:

  • Konsumsi obat antidepresan
  • Konsumsi pil KB
  • Pemakaian krim vagina non-hormonal (untuk menanggulangi vagina kering)
  • Donor sel telur (untuk menangani infertilitas)

Selain sebagai media isu kesehatan, kami juga membuatkan postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x