>

Kades Tegalkodo Apresiasi Kegiatan Komunitas RSB

iwan
20 Jun 2022 08:53
2 minutes reading

Bojonegoro, Bangjo.co.id – Kepala Desa Tegalkodo, Kecamatan Sukosewu Tommy listyono,S,sos memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosial yang rutin dilakukan oleh komunitas Relawan Sosial Bojonegoro (RSB). Untuk diketahui Komunitas RSB satu-satunya komunitas yang rutin mengadakan bantuan sosial per-tiap bulan keliling desa.

Kali ini, RSB melaksanakan baksos tersebut ke empat titik di Desa Tagalkodo berupa sembako dan uang tunai kepada Mbah Bibit, Edy Purwanto, Yuliati dan Mbah Madi. Menurut kades Tegal Kodo mereka itu layak mendapatkan bantuan.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Tegalkodo Tommy listyono,S,sos mengatakan komunitas RSB yang terbentuk di Desa Baureno, Bojonegoro pada tanggal 23 September 2020 ini setidaknya dapat membantu pemerintah dalam hal meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

“Minimal dapat membantu pemerintah dari sisi sosial,” ujarnya, Minggu (18/6/2022).

Selain itu, kades Tegalkodo juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas RSB, diharapkan komunitas RSB selalu eksis dan dapat langgeng bersosialnya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Saya mewakili warga saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya, atas dibantu meringankan bebannya. Semoga RSB tetap terus jaya dan eksis dalam kegiatannya,” imbuh kades.

Sebaliknya, dari penggagas RSB juga selaku bendahara, yakni ibu Anik Kusumawaty juga mengucapkan terima kasih kepada Kades Tegalkodo dan juga Ibu Siti Nur Qumariyah Jamila,S.Pd pengajar SDN Tegalkodo 1, Kecamatan Sukosewu atas dibantunya dalam prosesi kegiatan baksos ke 4 titik.

“Kami dari anggota RSB mengucapkan terima kasih, atas kearifan ibu guru dan bapak kades dalam ikut serta di prosesi kegiatan kami. Semoga bantuan dari RSB ini bisa bermanfaat bagi penerima,” ungkap Ibu Anik selaku bendahara RSB.

Sementara, dari pantauan awak media Rodainformasi, dana kegiatan RSB disinyalir tidak pernah menggunakan proposal. Dana tersebut murni dari donatur anggotanya, selain di Bojonegoro sendiri juga dari Surabaya, Jember, Malang, Jakarta, Bandung, bahkan ada dari manca negara yang menyebut dirinya RSB Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Korea.

“Ia itu benar, suksesnya kegiatan ini, berkat para donatur-donatur kami, dan kami transparansi disisi keuangan serta dikegiatan. Sebab donatur itu wajib tau dan agar tidak kecewa. Menurut kami tanpa adanya donatur, komunitas ini bukanlah siapa-siapa,” pungkas Bendahara RSB.

(Noe)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x