Calcifar: Faedah, Takaran, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

Bangjo.co.id – Calcifar obat apa? Calcifar yaitu pemanis dengan kandungan kalsium. Obat ini digunakan untuk memenuhi keperluan kalsium dan mencegah serta menanggulangi berbagai penyakit yang mungkin terjadi akhir tubuh kelemahan kalsium.

Ketahui selengkapnya wacana Calcifar mulai dari manfaat, efek samping, takaran, isyarat penggunaan, dan lainnya lewat artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Calcifar

Kandungan Calcifar

Kandungan Calcifar yakni kalsium sebanyak 500 mg dalam setiap kapletnya. Kalsium yaitu salah satu mineral yang paling diharapkan oleh badan. Kalsium mempunyai peran penting dalam pembentukan tulang dan gigi.

Selain fungsi tersebut, kalsium juga mempunyai tugas dalam menolong proses pembekuan darah, kontraksi otot, sampai transmisi sinyal pada sel saraf. Kekurangan kalsium mampu menimbulkan hipokalsemia dan keadaan lain seperti osteoporosis.

Kalsium disimpan dalam tulang selaku cadangan dan dapat dilepaskan dikala badan membutuhkan. Namun konsentrasi kalsium akan menurun seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Pada wanita, penyerapan kalsium juga menurun seiring bertambahnya usia lantaran penurunan kadar estrogen.

Manfaat Calcifar

Secara umum, faedah obat Calcifar kapsul ialah untuk menyanggupi kebutuhan kalsium yang tidak tercukupi dari konsumsi masakan. Berikut yakni beberapa kondisi yang biasa tertuntaskan dengan Calcifar:

• Mengatasi kelemahan kalsium
• Osteoporosis
• Osteomalacia
• Hipoparatiroidisme
• Penyakit otot tertentu yang disebabkan kadar kalsium rendah
• Memenuhi keperluan kalsium wanita hamil
• Memenuhi kebutuhan kalsium wanita menyusui
• Memenuhi keperluan kalsium wanita pasca menopause
• Memenuhi keperluan kalsium pada pasien yang kelemahan kalsium balasan dampak obat tertentu.

Dosis Calcifar

Calcifar tersedia dalam bentuk kaplet dengan kandungan 500 mg kalsium dalam setiap kapletnya. Berikut ialah takaran Calcifar yang diusulkan:

• Dewasa: 1 kaplet, diberikan 3 kali sehari.
• Anak-anak: 1 kaplet, diberikan 2 kali sehari.

Dosis di atas ialah dosis yang umum diberikan. Dosis dapat berganti bergantung pada kondisi dan keperluan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Calcifar

Penggunaan aksesori Calcifar semestinya dipakai sesuai dengan aturannya. Berikut yakni petunjuk penggunaan Calcifar:

• Calcifar mampu digunakan setelah atau bareng dengan kuliner.
• Calcifar tablet mampu dikonsumsi dengan cara dikunyah.
• Gunakan obat Calcifar sesuai dengan takaran yang diusulkan.
• Jika tidak sengaja memakai obat ini melampaui dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Calcifar

Simpan obat Calcifar sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk menangkal obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut ialah petunjuk penyimpanan Calcifar yang harus diperhatikan:

• Simpan suplemen Calcifar pada suhu ruangan.
• Simpan pelengkap Calcifar di daerah kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
• Hindari tambahan Calcifar dari cahaya atau sinar matahari pribadi.
• Hindari komplemen Calcifar dari jangkauan belum dewasa dan hewan peliharaan.
• Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat asal-asalan, bahas dengan apoteker perihal petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Calcifar

Penggunaan Calcifar sebagai komplemen relatif kondusif untuk dilakukan. Meskipun begitu, bukan mempunyai arti penggunaan Calcifar bebas dari imbas samping. Efek samping Calcifar yang mungkin terjadi yakni mirip:

• Mual
• Muntah
• Penurunan nafsu makan
• Mulut kering
• Sering haus
• Konstipasi
• Sering buang air kecil
• Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak senantiasa terjadi. Efek samping mampu terjadi balasan penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau lantaran keadaan tertentu dari setiap pasien yang pastinya berlawanan-beda.

Jika Anda merasakan tanda-tanda efek samping serius atau reaksi alergi, secepatnya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

Interaksi Obat Calcifar

Interaksi obat mampu terjadi ketika Calcifar dipakai bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menjadikan efektivitas obat menurun dan mampu meningkatkan kesempatanterjadinya efek samping.

Berikut yakni beberapa jenis obat yang seharusnya tidak dipakai bersamaan dengan Calcifar:

• Ceftriaxone
• Antibiotik kuinolon
• Antibiotik tetrasiklin
• Bifosfonat
• Calcipotriene
• Dixogin
• Diltiazem
• Levothyroxine
• Lithium
• Sotalol
• Verapamil
• Obat diuretik
• Estrogen
• Obat tekanan darah tinggi jenis calcium channel blockers

Daftar di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Konsumsi alkohol juga mampu menyebabkan interaksi obat, maka seharusnya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang semestinya dihindari selama penggunaan obat Calcifar untuk menyingkir dari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Calcifar

Calcifar tergolong ke dalam kategori pemanis yang artinya masuk ke dalam jenis obat bebas yang penggunaannya tidak mesti lewat resep dokter. Berikut ialah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan komplemen Calcifar:

• Jangan gunakan obat Calcifar pada pasien yang hipersensitif kepada kalsium dan unsur yang lain yang terkandung dalam pemanis ini. Jika reaksi alergi terjadi, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter untuk secepatnya dikerjakan.
• Jangan gunakan komplemen ini pada pasien yang memiliki keadaan hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi dalam darah) dan hiperkalsiuria (kadar kalsium tinggi dalam urin).
• Penggunaan suplemen ini pada perempuan hamil dan ibu menyusui relatif aman. Meskipun begitu, semestinya tetap bahas dengan dokter tentang dosis dan isyarat penggunaan suplemen yang sesuai.
• Penggunaan pada anak-anak dan lansia juga sebaiknya dikerjakan di bawah pengawasan dokter.
• Hati-hati penggunaan tambahan ini apabila Anda memiliki keadaan mirip penyakit batu ginjal, asam lambung, penyakit jantung, penyakit pankreas, penyakit paru-paru, dan gangguan penyerapan nutrisi dari makanan.

Selain selaku media gosip kesehatan, kami juga menyebarkan postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi