>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id – Infark Miokard lebih umum dikenal dengan serangan jantung. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otot jantung. Infark Miokard termasuk dalam kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan cepat. Ketahui selengkapnya tentang Infark Miokard mulai dari penyebab, gejala, dan penanganannya berikut ini!
Infark Miokard akut atau Infark Miokard adalah nama medis untuk serangan jantung. Infark Miokard ialah keadaan yang terjadi di saat ajaran darah ke otot jantung terhambat atau bahkan berhenti total sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan.
Infark Miokard mampu terjadi akibat tersumbatnya satu atau lebih arteri koroner yang terjadi balasan pembentukan plak oleh kolesterol, lemak, dan limbah yang lain. Infark Miokard yakni kondisi darurat medis yang harus cepat mendapatkan penanganan oleh tenaga medis.
Penyebab Infark Miokard secara lazim yaitu penyempitan atau penyumbatan pada arteri koroner. Arteri koroner mengambil darah kaya oksigen ke otot jantung, apabila terjadi penyumbatan, maka ajaran darah ke jantung akan berkurang atau bahkan berhenti sama sekali.
Berikut ialah kondisi penyebab Infark Miokard:
Penyakit arteri koroner atau aterosklerosis yang dikenal juga dengan penyakit jantung koroner adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah utama pada jantung. Kondisi ini disebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner oleh plak yang terbentuk dari tumpukan lemak yang terkalsifikasi dari waktu ke waktu.
Plak ini dapat terbentuk dari penumpukan lemak seperti kolesterol LDL, lemak jenuh, dan lemak trans. Plak ini menciptakan pembuluh darah menyempit. Dalam kebanyakan masalah, plak dapat pecah dan kemudian mengakibatkan penggumpalan darah. Gumpalan darah ini lah yang paling kerap menjadikan arteri koroner tersumbat dan mengakibatkan serangan jantung.
Penyebab Infark Miokard ini relatif jarang namun tetap harus diwaspadai. Infark Miokard juga mampu disebabkan oleh kejang arteri koroner. Selama arteri koroner mengalami kejang, arteri akan mengerut dan menyebabkan berkurangnya pasokan darah ke otot jantung.
Jika kejang terjadi dalam waktu yang cukup usang, serangan jantung dapat terjadi. Kondisi ini dapat terjadi saat istirahat, bahkan dapat dialami oleh seseorang yang tidak memiliki penyakit arteri koroner.
Selain penyebab di atas, terdapat beberapa faktor risiko yang mampu meningkatkan potensi seseorang terkena Infark Miokard. Faktor risiko tersebut meliputi:
Gejala Infark Miokard yang paling lazim pastinya adalah nyeri pada dada dan juga sesak napas. Namun intinya selain kedua tanda-tanda tersebut, masih terdapat banyak sekali gejala umum lain dari Infark Miokard.
Berikut adalah tanda-tanda Infark Miokard paling lazim:
Gejala yang timbul dan tingkat keparahan tanda-tanda dapat berbeda-beda pada setiap orang. Nyeri dada ialah gejala paling umum pada laki-laki maupun perempuan. Namun dalam banyak perkara wanita berpeluang memiliki gejala yang berlawanan.
Berikut ialah tanda-tanda Infark Miokard yang biasa pada wanita:
Selain gejala di atas, beberapa kasus serangan jantung pada perempuan dilaporkan memiliki gejala mirip tanda-tanda flu. Sebuah observasi menunjukkan gejala Infark Miokard pada perempuan yang paling lazim ialah kelelahan tidak biasa, gangguan tidur, sesak napas, gangguan pencernaan, dan kecemasan.
Paling tidak sebanyak 78% perempuan melaporkan setidaknya satu gejala sudah dinikmati selama lebih dari satu bulan sebelum terkena serangan jantung.
Diagnosis Infark Miokard dimulai dengan investigasi fisik. Dokter akan mendengarkan jantung Anda untuk menilik adanya penyimpangan pada detak jantung. Pemeriksaan tekanan darah juga akan dilakukan.
Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan untuk diagnosis Infark Miokard mencakup:
Umumnya penanganan Infark Miokard dikerjakan di ruang gawat darurat karena keadaan ini harus ditangani dengan segera. Dokter mampu melakukan mekanisme angioplasti untuk membuka blokir arteri untuk menyuplai darah ke jantung.
Selama angioplasti, dokter bedah memasukkan tabung tipis panjang yang disebut kareter lewat arteri untuk mencapai penyumbatan. Balon kecil pada ujung kareter akan mengenbang dan membuka arteri. Dokter akan menempatkan stend atau tabung jala kecil di lokasi penyumbatan untuk menangkal arteri menutup kembali.
Selain mekanisme di atas, dalam beberapa perkara dokter mungkin akan melaksanakan operasi coronary artery bypass graft (CABG). Prosedur ini dilakukan untuk mengubah rute pembuluh darah arteri sehingga mampu mengalir di sekeliling penyumbatan.
CABG mampu dilaksanakan sesaat sehabis serangan jantung atau beberapa hari sesudah serangan jantung terjadi. Selain kedua mekanisme di atas, penggunaan sejumlah obat juga mungkin dilaksanakan untuk menangani serangan jantung.
Jenis obat yang biasanya digunakan untuk serangan jantung ialah seperti:
Sumber:
Selain sebagai media gosip kesehatan, kami juga menyebarkan postingan terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments