>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id– Legenda badminton tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, terpaksa harus mengubur impiannya tampil di Olimpiade Tokyo . Lee menderita kanker hidung dan diminta oleh dokter untuk pensiun demi konsentrasi ke proses penyembuhan penyakit yang dideritanya.
Lee Chong Wei mengumumkan pensiunnya dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia, pada Kamis 13 Juni 2019. Sambil bercucuran air mata, Lee menyebut tim dokter dari Jepang yang menanganinya tidak lagi mengizinkannya melakukan latihan dengan intensitas tinggi sebagaimana atlet pada umumnya.
Lee gres didiagnosis kanker hidung pada September 2018 kemudian. Saat itu, laki-laki orisinil Bagan Serai, Malaysia ini sudah mangkir di Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia 2018 lantaran mengeluhkan gangguan pernapasan. Setelah memeriksakan keadaan kesehatannya di Taiwan, barulah dimengerti bahwa dirinya mengidap kanker.
Meski tak mampu meraih medali emas Olimpiade dan senantiasa gagal di selesai Kejuaraan Dunia, Lee Chong Wei dikenal luas sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik. Hal ini disebabkan oleh prestasinya dalam menyabet 47 gelar BWF Superseries dan 4 gelar All England. Lee juga masih memegang rekor menjadi pebulu tangkis peringkat satu dunia selama 199 pekan berturut-turut dari tahun 2008 hingga 2012.
Pakar kesehatan menyebut kanker hidung atau kanker nasofaring selaku kanker yang timbul pada belahan nasofaring. Letak dari organ badan ini yaitu di belakang rongga hidung, tepatnya di balik langit-langit ekspresi kita.
Berikut yaitu beberapa aspek penyebab hadirnya kanker hidung atau kanker nasofaring.
Virus Epstein-Barr bisa ditemukan di air liur dan bisa ditularkan dari satu orang yang sudah tertular ke orang lain baik itu secara langsung atau melalui benda yang sudah terkotori. Jika kita tertular virus ini dan virus ini memasuki sel-sel nasofaring, maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius mirip mononucleosis dan kanker nasofaring.
Beberapa jenis makanan yang tinggi materi pengawet atau yang diawetkan dengan kadar garam yang tinggi disebut-sebut juga bisa menghipnotis risiko terkena kanker hidung. Hanya saja, pakar kesehatan juga masih memperdebatkan hal ini.
Sudah menjadi diam-diam lazim bila merokok bisa menyebabkan efek buruk bagi kesehatan. Kandungan beracunnya dikhawatirkan bisa mengakibatkan munculnya sel-sel abnormal yang bisa menyebabkan hadirnya kanker.
Selain asap rokok, polusi udara juga disebut-sebut bisa menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit ini.
Sebenarnya, pakar kesehatan masih memperdebatkan apakah kanker nasofaring juga terkait dengan riwayat keluarga. Hanya saja, jikalau kita memiliki keluarga dengan problem kesehatan ini, semestinya mewaspadainya dan menerapkan gaya hidup sehat demi mencegahnya.
Jika kanker hidung atau kanker nasofaring disebabkan oleh virus Epstein-Barr, gejala dari duduk perkara kesehatan ini biasanya tidak begitu terlihat di tahun-tahun pertama sesudah terinfeksi virus ini. Hanya saja, setelahnya virus ini bisa menimbulkan pengaruh yang tidak bisa dianggap enteng mirip sebagai berikut.
Semoga saja Lee Chong Wei bisa secepatnya disembuhkan dari kanker hidung yang dideritanya, ya?
Selain sebagai media info kesehatan, kami juga berbagi postingan terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments