>

Bisakah Minyak Esensial Digunakan Untuk Menanggulangi Demam?

administrator
14 Jun 2019 20:36
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

minyak-esensial-doktersehat

Bangjo.co.id – Saat mengalami demam lazimnya kita sering sekali beristirahat cukup banyak dan minum obat untuk meredakan panas tubuh. Namun, menggunakan obat kimia terus-menerus pasti tidak akan baik untuk kesehatan. Kemungkinan terjadi efek samping akan besar di kemudian hari. Lantas menggunakan apa untuk menanggulangi demam, jawabannya ialah minyak esensial.

Jenis minyak esensial yang dapat digunakan

Minyak esensial yang bisa digunakan untuk menanggulangi demam ada banyak. Anda bisa menggunakan yang mana saja asal gampang ditemukan dan tidak menjadikan alergi pada kulit jika dioleskan. Berikut jenis minyak esensial itu selengkapnya.

  1. Minyak kayu cantik

Kayu anggun tidak cuma bermanfaat untuk bumbu masakan atau digunakan untuk membuat kudapan manis saja. Kayu bagus juga bisa diekstrak untuk menciptakan minyak esensial yang berfaedah untuk tubuh. Dari observasi yang dilakukan, minyak kayu manis berguna untuk mengatasi problem infeksi bakteri yang mengakibatkan demam.

Beberapa jenis kuman yang dapat teratasi oleh minyak kayu elok yaitu salmonela yang mengakibatkan gangguan pencernaan. Selain itu beberapa jenis bakteri juga mungkin bisa teratasi dengan minyak kayu cantik bila obat kriteria tidak bisa mengatasi.

  1. Minyak pepermin

Minyak pepermin mempunyai rasa mint atau mentol yang sangat kuat. Biasanya minyak ini sering ditambahkan ke jamu atau air lain untuk memberikan rasa hangat setelah diminum. Gejala mual, muntah, pusing, hingga badan yang demam juga bisa tertuntaskan dengan mudah.

Selain dipakai untuk minuman, minyak juga bisa dipakai untuk menanggulangi persoalan pada tubuh seperti pening. Anda bisa mengoleskannya secara langsung ke kulit untuk menerima imbas hangat atau sedikit acuh taacuh yang nyaman.

  1. Minyak jahe

Minyak jahe bisa dipakai dengan eksklusif meminum minyak yang dicampur dengan air atau bahan lainnya. Dengan mengonsumsi minyak jahe, tubuh akan mendapatkan daya tahan yang cukup besar. Bahkan, seseorang akan jarang sekali sakit dan mengalami gangguan dengan alat pencernaannya.

Dengan mengonsumsi minyak jahe inflamasi yang terjadi di kanal cerna akan terselesaikan atau dicegah. Dampaknya, demam yang sering muncul akhir gangguan pada akses cerna tidak akan terjadi lagi. Kondisi lain mirip mual, sakit kepala, dan diare juga bisa teratasi.

  1. Tea tree oil

Tea tree oil memiliki sifat yang keras jikalau tidak diencerkan dulu dengan air. Jangan langsung mengaplikasikan pada kulit supaya tidak terasa panas. Tea tree oil mengandung komponen anti inflamasi dan anti bakteri. Sangat cocok untuk menanggulangi persoalan abses di kulit yang menyebabkan demam.

  1. Minyak lavender

Minyak lavender bisa dipakai untuk membuat badan jadi hening dan juga menanggulangi inflamasi. Dengan menghirup minyak lavender badan akan menjadi relaks, tekanan darah bisa turun dan stress tidak terjadi. Terpenting dari semua minyak ini bisa menanggulangi demam.

  1. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih banyak dipakai oleh masyarakat. Anda bisa menggunakannya dengan mengoleskan di kening atau tengkuk untuk meredakan pusing dan juga demam yang mengakibatkan tubuh tidak nyaman.

  1. Frankincense oil

Frankincense oil mengandung lumayan banyak anti basil, anti jamur, dan anti inflamasi yang berfaedah untuk tubuh. Minyak ini mampu menangani beberapa problem flu mirip pilek dan demam serta persoalan lain mirip asma, sinus, dan gangguan pada paru-paru mirip bronkitis.

Dari studi yang sudah dikerjakan, minyak ini mengandung komponen kimia berjulukan alpha-pinene. Kandungan mampu meningkatkan tata cara kekebalan tubuh dan mampu mencegah beberapa macam kanker yang berbahaya untuk tubuh.

Cara menggunakan minyak esensial yang lain

Minyak esensial diketahui sangat keras jikalau bersinggungan pribadi dengan tubuh. Oleh sebab itu Anda diusulkan untuk mengencerkannya apalagi dahulu. Pengenceran dijalankan dengan beberapa minyak nabati seperti minyak zaitun atau minyak kelapa orisinil. Untuk pengaplikasian pada tubuh, berikut beberapa hal yang bisa dikerjakan.

  • Menghirup aroma dari minyak esensial pribadi dari hidung. Aroma dari minyak esensial bisa menunjukkan perasaan hening, nyaman, dan menurunkan tanda-tanda dari demam. Anda bisa menghirup eksklusif dari botol atau diletakkan di saputangan supaya tidak tumpah ke mana-mana.
  • Bisa dimasukkan ke dalam mesin uap yang berisi air. Setelah itu aroma dari minyak esensial bisa eksklusif dihirup dengan gampang tanpa mesti repot memakai saputangan.
  • Anda bisa menyertakan beberapa tetes minyak esensial ke dalam kolam mandi lalu mencampur dengan air hangat. Gunakan air itu untuk berenam selama beberapa menit dan mandi seperti biasanya. Aromaterapi dan faedah dari minyak bisa didapatkan dengan tepat.
  • Dilarutkan dengan minyak kemudian digunakan untuk pijatan di seluruh tubuh atau potongan dari tubuh yang terasa tidak tenteram. Cara ini bisa menciptakan minyak esensial muda terserap ke dalam tubuh.

Efek samping yang harus diwaspadai

Essential oil adalah salah satu ekstrak dari tumbuhan tertentu dalam fokus yang tinggi. Biasanya beberapa minyak esensial yang dipakai sering diencerkan terlebih dulu sebelum digunakan. Kalau tidak diencerkan kemungkinan besar bisa menawarkan imbas yang jelek pada kulit karena termasuk cairan yang efeknya keras.

Tidak semua orang mempunyai kulit yang kuat dan mampu menahan cairan minyak esensial yang dioleskan pada tubuh. Beberapa orang bahkan mengalami alergi dan butuh disembuhkan kulitnya. Jadi, sebelum menggunakan minyak esensial, cari tahu bagaimana cara menggunakannya atau berapa dosis yang diberikan.

Setiap minyak esensial mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Makara, coba dulu di tangan dengan jumlah sedikit. Kalau tidak ada problem bermakna kondusif dipakai. Namun, bila terasa gatal atau tidak tenteram, kemungkinan besar tidak sesuai untuk kulit atau masih terlalu keras.

Inilah beberapa ulasan wacana minyak esensial yang digunakan untuk mengatasi dilema demam. Dari berbagai jenis minyak esensial yang tersaji di atas, adakah yang pernah Anda gunakan sebelumnya? Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai info supaya saat mengalami demam tidak harus menggunakan obat terus menerus.

 

Selain sebagai media info kesehatan, kami juga mengembangkan artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x