>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id– Cukup banyak penduduk yang menderita wasir. Tak hanya menciptakan tubuh terasa tidak tenteram, terutama ketika duduk, banyak orang yang cemas jikalau wasir mampu berlanjut menjadi persoalan kanker usus. Sebenarnya, apakah wasir memang bisa menjadikan imbas kesehatan tersebut?
Banyak orang yang mengait-ngaitkan wasir dengan kanker usus karena tanda-tanda dari kedua duduk perkara kesehatan ini yang cenderung mirip, yakni buang air besar berdarah. Hanya saja, berdasarkan pakar kesehatan, ada perbedaan mendasar di antara kedua problem kesehatan ini.
Kanker usus, utamanya kanker usus besar dipicu oleh hadirnya sel-sel tidak normal yang terus berkembang tak terkendali. Pemicu dari duduk perkara kesehatan ini masih belum sungguh-sungguh diketahui, namun pakar kesehatan menyebut mereka yang berusia lanjut, memiliki riwayat keluarga dengan kanker, terbiasa merokok, dan mengalami problem pencernaan lainnya condong lebih berisiko terkena kanker usus.
Sementara itu, wasir timbul akibat membengkaknya pembuluh darah di kepingan anus. Biasanya, hal ini disebabkan oleh tekanan berlebihan saat buang air besar akhir mengejan, duduk perkara sembelit, kebiasaan kurang gerak dan terlampau banyak duduk, pola makan yang kurang serat, dan lain-lain. Wasir umumnya hanya akan timbul di potongan anus dan rektum, bukannya menyebar ke potongan lain sebagaimana kanker usus.
Masalahnya adalah, sekitar 90 persen penderita kanker usus tidak menyadari bahwa dirinya mengalami problem kesehatan ini dan menilai dirinya hanya menderita wasir. Hal ini disebabkan oleh tanda-tanda yang timbul sangatlah seperti, yakni perdarahan ketika buang air besar dan sensasi belum tuntas usai melakukannya.
Hanya saja, pakar kesehatan menyebut gejala wasir cenderung timbul sesekali saja. Sebagai contoh, penderitanya belum tentu mengalami buang air besar berdarah dan bisa tetap buang air besar hingga tuntas saban hari. Sementara itu, gejala dari kanker usus biasanya akan berjalan terus-menerus, makin meningkat, dan bahkan diikuti dengan nyeri parah yang terus berlangsung.
Pakar kesehatan menyebut ada beberapa gejala wasir yang tidak menandakan persoalan kanker usus. Gejala pertama adalah munculnya perdarahan yang tidak diikuti dengan sensasi nyeri. Hanya saja, sering kali rasa nyeri ini timbul akhir ukuran wasir yang makin membesar dan meradang. Penderita wasir juga akan mencicipi benjolan pada belahan anusnya dan terkadang mengalami sensasi gatal-gatal.
Terdapat beberapa tanda-tanda dari kanker usus yang lazimnya tidak akan dicicipi oleh penderita wasir biasa, yakni:
Perbedaan lain yang bisa kita peroleh di antara wasir dan kanker usus adalah usia penderitanya. Memang, kanker usus mampu menyerang siapa pun tanpa mengenal usia, namun rata-rata penderitanya telah berusia lebih dari 50 tahun. Sementara itu, wasir mampu saja muncul di usia remaja, cukup umur, dan di usia lanjut.
Meskipun begitu, kalau kita mengalami tanda-tanda wasir, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi mengatasinya sehingga tidak akan mengalami sensasi tidak nyaman untuk melaksanakan banyak sekali aktivitas sehari-hari.
Selain selaku media gosip kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments