Cefila – Faedah, Takaran, Dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

dosis-cefila-doktersehat

Read More

Bangjo.co.id – Cefila obat apa? Cefila yakni obat yang digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit infeksi balasan bakteri khususnya pada infeksi akut. Obat Cefila termasuk antibiotik dari kalangan sefalosporin yang merupakan antibiotik spektrum luas.

Semua antibiotik merupakan obat keras termasuk Cefila. Oleh karena itu, ketahuilah lebih lanjut perihal antibiotik ini. Penjelasan ini akan memaparkan bentuk sediaan, kandungan, cara kerja, manfaat, indikasi, kontraindikasi, takaran, efek samping, dan harga obat Cefila.

Rangkuman Informasi Obat Cefila

Nama Cefila
Golongan Obat Antibiotik » Sefalosporin
Bentuk Sediaan Oral (kapsul dan sirup)
Kandungan Sefiksim (Cefixime)
Manfaat Mengobati penyakit infeksi tertentu
Cara Kerja Membunuh bakteri penyebab infeksi
Indikasi Penggunaan Infeksi pendengaran, infeksi pernapasan, infeksi saluran kemih, dan yang lain
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Cara pakai Diminum
Dosis 50-200 mg sebanyak 2x sehari (tergantung indikasi dan usia)
Efek samping Mual, muntah, sakit perut, buang angin, dan lainnya
Harga Rp100.000-120.000 per botol dan Rp150.000-400.000 per dos

Bentuk Sediaan Cefila

Cefila tergolong antibiotik yang bisa diserap secara oral. Bentuk sediaan oral dari obat Cefila berupa sirup kering (suspensi) dan kapsul. Pada bentuk sediaan sirup kering, Anda perlu menyertakan air hangat hingga larutan mencapai 30 mL.

Kekuatan takaran yang dikandungan Cefila dalam bentuk suspensi ialah 100 mg per 5 mL. Kocoklah setiap ingin memakai sirup Cefila. Selain itu, Cefila juga berbentuk kapsul. Ada tiga jenis kekuatan takaran Cefila kapsul.

Ketiga jenis kekuatan dosis tersebut, yakni 50 mg, 100 mg, dan 200 mg per kapsul. Cefila 50 mg dan Cefila 100 mg dibungkus dalam kemasan dos yang berisi 3 strip di mana masing-masing strip berjumlah 10 kapsul.

Hal tersebut berlawanan dengan Cefila 200 mg. Setiap satu dos Cefila 200 mg hanya berisi 1 strip yang berjumlah 10 kapsul. Simpanlah obat Cefila sesuai dengan prinsip yang ada di GeMa Cermat.

Kandungan Cefila

Bahan aktif yang dikandungan Cefila ialah sefiksim. Sefiksim ialah antibiotik sefalosporin semisintetik generasi ketiga yang memiliki kadar rendah. Struktur kimia sefalosporin menyerupai dengan penisilin, sehingga orang yang alergi terhadap penisilin cenderung juga alergi kepada sefiksim atau sefalosporin lainnya.

Kandungan yang ada di dalam obat Cefila ini cukup aktif terhadap kuman gram positif dan beberapa basil gram negatif. Cara kerja sefiksim adalah dengan membunuh basil, sehingga penyakit infeksi mampu diobati.

Manfaat Cefila

Manfaat Cefila adalah mengobati berbagai macam penyakit infeksi akhir kuman gram tertentu yang sensitif terhadap sefiksim. Obat Cefila juga efektif untuk mengobati penyakit infeksi yang bersifat akut.

Akan tetapi, Cefila tidak bermanfaat untuk mengobati penyakit infeksi akibat virus seperti flu dan infeksi jamur. Pasien yang terkena penyakit infeksi bisa mendapatkan faedah Cefila jika menggunakan antibiotik ini sesuai aturan dan takaran.

Indikasi Cefila

Jangan pernah memakai antibiotik Cefila jikalau tidak diharapkan atau tidak memiliki indikasi medisnya. Pasalnya, ini bisa meningkatkan risiko resistensi kuman tertentu, sehingga pengobatan penyakit infeksi dengan Cefila menjadi tidak efektif.

Pasien mampu menggunakan Cefila apabila mempunyai salah satu atau beberapa indikasi medis mirip di bawah ini:

  • Infeksi indera pendengaran balasan Haemophilus influenza (otitis media,
  • Infeksi kulit
  • Infeksi saluran pernapasan (bronkitis akut, bronkitis kronik, infeksi tenggorokan,
  • Pneumonia
  • Infeksi saluran kemih akhir Escherichia coli dan Proteus mirabilis
  • Infeksi menular seksual (gonore,
  • Faringitis
  • Tonsilitis
  • Uretritis gonococcal
  • Demam tifoid
  • Dan yang lain

Kontraindikasi Cefila

Pasien yang memiliki hipersensitivitas kepada antibiotik dari kelompok sefalosporin, mirip sefaklor, sefadroksil, sefazolin, sefdini, sefrozil, sefaleksin, sefradin, sefuroksim, dan lainnya tidak mampu memakai obat Cefilia.

Obat Cefila juga dikontraindikasikan kepada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat antibiotik dari kalangan penisilin. Hal ini dikarenakan kemiripan struktur kimia antara antibiotik sefalosporin dengan antibiotik penisilin.

Jauhilah penggunaan Cefila jika Anda alergi kepada sefalosporin atau penisilin. Apabila memaksakan diri, maka penggunaan Cefila malah bisa mengakibatkan terjadinya reaksi alergi yang bisa berakibat fatal. Berkonsultasilah dengan dokter untuk memperoleh terapi obat yang kondusif bagi keadaan medis Anda.

Peringatan Penggunaan Obat Cefila

Ada beberapa peringatan yang perlu Anda amati sebelum menggunakan obat Cefila. Berikut ini yaitu beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait penggunaan obat Cefila.

  • Ibu hamil
  • Ibu menyusui
  • Bayi gres lahir dan anak usia 12 tahun ke bawah
  • Penderita diabetes
  • Mengalami fenilketonuria (PKU), penyakit gastrointestinal, kolitis, dan penyakit ginjal atau penyakit hati
  • Cacat mental

Apabila Anda mengalami beberapa hal yang sudah disebutkan, maka lakukanlah konsultasi dengan dokter apalagi dulu sebelum menggunakan Cefila. Hal ini bertujuan untuk memutuskan keselamatan penggunaan Cefalin.

Baca Juga: Mengenal Aneka Jenis Antibiotik

Dosis Cefila

Sebagai obat keras, Cefila perlu dipakai secara terorganisir dan konstan. Apabila pemakaian Cefila mematuhi hukum pakai dan dosis, maka tujuan pengobatan mampu dicapai. Antibiotik Cefila perlu dihabiskan untuk menangkal resistensi kuman kepada sefiksim.

Penghentian Cefila tanpa izin dokter mampu membuat pengobatan tidak efektif dan cenderung gagal. Di samping itu, pasien juga bisa menimbulkan beberapa efek samping tertentu.

Berikut ini yaitu dosis Cefila pada beberapa karakteristik pasien:

  1. Dewasa dan anak (BB >30 kg   : 50-100 mg sebanyak 2x per hari
  2. Infeksi parah                           : 200 mg sebanyak 2x dalam sehari
  3. Demam tifoid pada anak           : 10–15 mg/kg bb/ hari selama 2 pekan.

Efek Samping Cefila

Serupa dengan antibiotik yang lain, Cefila juga mampu menyebabkan beberapa imbas samping tertentu. Kenalilah beberapa efek samping obat Cefila.

Berikut ini adalah imbas samping yang biasa terjadi pasca penggunaan Cefila:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Sering buang angin
  • Masalah pencernaan
  • Keputihan

Efek samping Cefila bisa juga menjadi lebih serius, seperti:

  • Reaksi alergi – gatal-gatal, ruam kulit, susah bernapas, wajah infeksi
  • Sakit perut tingkat parah
  • Kulit pucat
  • Kulit mudah memar
  • Kejang
  • Bingung
  • Lemah otot
  • Mata atau kulit berwarna kuning
  • Anemia
  • Demam atau flu
  • Sariawan
  • Sulit menelan
  • Palpitasi
  • Pendarahan aneh
  • Perubahan kebiasaan berkemih
  • Perubahan warna urin menjadi lebih gelap
  • Perubahan pada feses

Hentikanlah penggunaan Cefila jika Anda mengalami imbas samping yang telah disebutkan. Segeralah memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.

Harga Cefila

Obat Cefila dalam bentuk sediaan suspensi dibanderol dengan kisaran harga antara Rp100.000-120.000 per botol (30 mL). Harga Cefila kapsul cukup bervariasi tergantung pada kekuatan dosisnya, yakni antara Rp150.000-400.000 per dos.

 

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Sefalosporin. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/51-antibakteri/512-sefalosporin-dan-antibiotik-beta-laktam-lainnya/5121 [diakses pada 12 Juni 2019]
  2. Drugs: Cefixime. https://www.drugs.com/mtm/cefixime.html [diakses pada 12 Juni 2019]
  3. MedlinePlus: Cefixime. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a690007.html [diakses pada 12 Juni 2019]
  4. DrugInfoSys: Cefixime. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=139&type=1 [diakses pada 12 Juni 2019]

Selain sebagai media isu kesehatan, kami juga menyebarkan postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *