>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id – Sejatinya kita hidup berdampingan dengan banyak mikroorganisme, yakni kuman, basil, jamur, atau virus. Para mikroorganisme tersebut lantas menjadi ‘ancaman’ bagi kesehatan badan. Nah, guna menghalau infeksi dari mikroorganisme berbahaya ini, tubuh telah dilengkapi dengan yang namanya metode imun. Apa itu sistem imun? Apa fungsi metode imun? Bagaimana cara meningkatkan metode imun?
Sistem imun ialah kumpulan jaringan, protein, sel, dan organ tubuh tertentu, yang mana kesemuanya ‘bersatu’ untuk melindungi badan dari serangan penyakit yang dibawa oleh mikroorganisme jahat mirip basil dan virus, pun aspek pemicu penyakit yang lain.
Namun, berbicara tentang tata cara imun—atau metode kekebalan—badan, lazimnya anggapan kita akan pribadi mengarah pada sel darah putih (leukosit).
Sel darah putih memang merupakan salah satu unsur utama dari metode imun tubuh. Sel darah putih (leukosit) diproduksi, pun disimpan di sejumlah organ tubuh yang termasuk dalam kalangan organ limfoid, seperti limpa, sumsum tulang belakang, dan timus. Leukosit lantas beredar ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah dan pembuluh limpatik guna ‘me-razia’ agen-agen penyakit yang mengancam tubuh.
Sel darah putih sendiri terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
Sistem imun ialah tata cara pertahanan alami tubuh kepada serangan penyakit. Berikut ini keterangan selengkapnya mengenai fungsi sistem imun yang perlu Anda ketahui.
Memproteksi badan dari serangan penyakit yakni fungsi sistem imun yang paling utama. Tubuh yang senantiasa sehat bugar dan tidak gampang terjangkit penyakit sudah pasti memiliki sistem imun yang baik. Oleh alasannya itu, penting bagi Anda untuk selalu meningkatkan mutu sistem kekebalan tubuh demi tubuh yang sehat.
Selain itu, fungsi tata cara imun yakni untuk memperbaiki jaringan-jaringan di dalam tubuh yang mengalami kerusakan, atau bahkan mati. Sistem imun juga berperan penting dalam mencampakkan sel-sel tubuh yang dirasa tidak wajar dan memiliki peluang membahayakan tubuh.
Homeostatis yaitu keadaan di mana terjadi keseimbangan di dalam badan, sehingga seluruh kebutuhan badan mampu terpenuhi dengan baik. Nah, fungsi metode imun yakni untuk menentukan bahwa homeostatis ini dapat berjalan dengan tanpa gangguan.
Manakala mikroorganisme mulai masuk menyerang badan, maka ‘kesatuan’ sel-sel dari sistem imun lantas membentuk semacam barikade guna menangkal serangan berbahaya tersebut.
Setelah berhasil mengidentifikasi serangan, metode kekebalan tubuh berikutnya memberi tahu limfosit B untuk kemudian limfosit ini memproduksi antibodi, yang tak lain adalah protein yang nantinya akan melekat pada pemicu penyakit (antigen). Selanjutnya, limfosit T akan menuju antigen yang sudah ditunggangi oleh limfosit B, kemudian menghancurkan antigen tersebut.
Antibodi yang telah dibuat akan tinggal di dalam tubuh selang sementara waktu. Hal ini sebagai langkah persiapan apabila pemciu penyakit (antigen) tiba-tiba muncul kembali. Selain itu, fungsi antibodi juga meliputi peran untuk menghilangkan racun yang dibawa oleh mikroorganisme, pun merangsang protein pemanis untuk melawan virus dan basil.
Sayangnya, sistem imun yang semestinya melindungi tubuh dari penyakit, juga mampu berbalik menyerang tubuh dan mengakibatkan timbulnya penyakit tata cara imun. Berikut ini adalah acuan penyakit metode imun yang perlu Anda ketahui dan waspadai.
Ada kalanya metode autoimun mendeteksi organ dan jaringan tubuh sebagai benda asing yang berbahaya. Kondisi ini dipicu oleh ketaknormalan ketimbang tata cara imun tersebut, dan biasanya menimpa mereka yang menderita penyakit radang sendi, sceloderma, dan lupus.
Alergi yaitu sebuah keadaan di mana metode imun tubuh menjadi terlalu sensitif dalam menyikapi benda atau senyawwa asing yang masuk ke dalam tubuh. Benda atau senyawa yang sejatinya tidak berbahaya tersebut dianggap oleh metode imun sebagai sesuatu yang berbahaya, contohnya bubuk, masakan laut, kacang-kacangan, hingga udara masbodoh.
Akibatnya, terjadilah suatu reaksi alergi yang ditandai oleh sejumlah gejala, seperti gatal dan ruam pada kulit, mata nanah, hingga sesak napas akut.
Sistem imun memiliki sejumlah kiprah terkait dengan pencegahan banyak sekali penyakit. Nah, ada kalanya salah satu dari peran tersebut mengalami dilema, yang mana kondisi ini disebut sebagai imunodefisiensi.
Contoh penyakit metode imun ini antara lain seperti defisiensi immunoglobulin A (IgA), di mana zat ini merupakan antibodi pada liur dan sejumlah cairan badan yang lain.
Selain defisiensi immunoglobulin A, penyakit sistem imun lainnya yaitu Chediak-Higashi, yakni ketika neutrofil tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, yakni ‘mengkonsumsi’ mikroorganisme antigen.
Penyakit kanker nan berbahaya mampu menyerang apapun yang ada di dalam tubuh, bahkan tata cara imun sekalipun. Penyakit sistem imun ini pastinya harus diwasapadai mengenang komplikasinya bisa sampai merenggut nyawa penderitanya.
Kanker metode imun yang dimaksud di sini yakni kanker yang menyerang sel darah putih, atau leukemia. Selain itu, kanker limfotik juga tergolong ke dalam jenis kanker sistem kekebalan tubuh.
Mengingat betapa pentingnya kiprah tata cara imun bagi tubuh, pun betapa berbahayanya penyakit sistem imun, maka kiranya wajib bagi kita semua untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja dari tata cara imun agar badan tidak mudah terserang penyakit.
Beberapa cara meningkatkan sistem imun badan antara lain:
Sejumlah hebat medis sepakat sesungguhnya istirahat yagn memadai efetkif untuk meningkatkan sistem imun. Hal sebaliknya terjadi apabila Anda tidak memiliki waktu istirahat yang benar, yakni menurunnya mutu sistem kekebalan badan.
Selain istirahat yang cukup dan benar, olahraga secara berkala juga diklaim menjadi cara meningkatkan tata cara imun badan yang ampuh. Tak perlu aktivitas olaharaga yang berat, cukup dengan jalan kalem di pagi hari atau yoga saja sudah mampu menciptakan sistem kekebalan badan mengalami peningkatan mutu.
Matahari yakni sumber utama vitamin D, yang mana vitamin ini mempunyai kiprah penting dalam meningkatkan metode imun, utamanya kalau sistem kekebalan badan memang sedang mengalami penurunan, seperti saat sedang sakit misalnya.
Tak mampu dielakkan, bila buah dan sayuran yakni cara meningkatkan sistem imun badan terbaik yang mampu Anda kerjakan. Apapun jenis buah dan sayurnya, pastikan selalu ada di dalam sajian sehari-hari. Dengan begitu, tata cara imun selalu berada di dalam kondisi terbaiknya.
Itu ia informasi mengenai tata cara imun yang perlu Anda ketahui. Semoga berguna!
Selain selaku media keterangan kesehatan, kami juga membuatkan artikel terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments