>

Inilah Yang Mesti Anda Kerjakan Saat Keracunan Karbon Monoksida

administrator
12 Jun 2019 21:21
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

karbon-monoksida-adalah-doktersehat

Bangjo.co.id – Karbon monoksida yaitu gas beracun yang dihasilkan dari proses pembakaran mirip gas yang keluar dari knalpot kendaraan, alat pemanggang, pemanas air tenaga gas, sampai lentera. Jika gas karbon monoksida terhirup terlalu banyak, efek buruknya adalah keracunan karbon monoksida. Bagaimana cara menangani pengaruh karbon monoksida?

Apa Itu Keracunan Karbon Monoksida?

Sebelum menerangkan mengenai cara menangani efek karbon monoksida, Anda perlu mengenali lebih dulu mengenai bahaya karbon monoksida pada kesehatan.

Perlu Anda ketahui bahwa karbon monoksida dalam udara dapat diserap dengan gampang ke dalam paru-paru. Jika dibandingkan oksigen, karbon monoksida ialah gas yang gampang mengikat dengan hemoglobin di dalam sel darah merah, kondisi ini menyebabkan jaringan tubuh menjadi kekurangan oksigen.

Jika kandungan oksigen dalam darah menyusut, sel-sel badan pun akan kelemahan oksigen. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati dan organ badan akan berhenti bekerja. Makara, penting untuk mengetahui tanda-tanda keracunan karbon monoksida, langkah-langkah apa yang mampu dikerjakan, dan bagaimana cara mencegahnya.

Pada umumnya gas dari karbon monoksida tidak berbau dan berwarna, sehingga di saat seseorang mulai keracunan karbon monoksida, orang tersebut menyadari ada yang tidak beres pada tubuhnya, tetapi tidak mengerti kenapa tubuhnya mengeluarkan gejala keracunan. Kondisi inilah yang membuat karbon monoksida selaku silent killer.

Gejala Keracunan Karbon Monoksida

Gejala awal keracunan karbon monoksida meliputi: nyeri kepala, sakit kepala, dan mual. Seiring dengan bertambahnya kandungan karbon monoksida dalam darah, tanda-tanda akan semakin memburuk dan mungkin dibarengi:

  • Menurunnya konsentrasi.
  • Napas dan denyut jantung cepat dan timbul nyeri dada.
  • Gangguan pandangan.

Perlu Anda ketahui bahwa menghirup karbon monoksida dengan kadar yang sungguh tinggi dapat menyebabkan ajal dalam hitungan menit. Karbon monoksida yakni gas beracun yang bisa mengakibatkan kematian tanpa disadari, sebab seseorang bisa meninggal dikala tidur tanpa muncul gejala apalagi dahulu.

Segera cari dukungan medis, kalau Anda melihat orang lain menawarkan tanda-tanda-gejala keracunan karbon monoksida. Selain menimbulkan dilema kesehatan yang serius ketika menghirupnya terlampau banyak, menghirup karbon monoksida dalam jumlah kecil secara terus-menerus juga mampu menyebabkan persoalan kesehatan mirip gangguan saraf, emosional, dan susah untuk fokus.

Penyebab Keracunan Karbon Monoksida

Karbon monoksida mampu terbentuk dari bahan bakar apapun. Sumber karbon monoksida yang banyak dijumpai, antara lain: kendaraan beroda empat, perapian di rumah-rumah, perahu motor, tungku kayu, penghangat ruangan yang memakai minyak tanah, alat pemanggang yang menggunakan watu bara, dan alat rumah tangga lain seperti penghangat air, panggangan, dan pengering. Biasanya alat-alat ini tidak mengakibatkan gangguan kesehatan. Gangguan gres akan muncul jika:

  • Kendaraan bermotor dibiarkan menyala di dalam ruang tertutup, contohnya garasi. Karbon monoksida mampu terbentuk di dalam garasi dan masuk ke dalam rumah. Bahkan duduk dalam kendaraan beroda empat yang tidak berjalan tetapi mesinnya menyala atau berenang di belakang perahu motor yang tidak berjalan tetapi mesinnya menyala juga mampu berbahaya.
  • Perlengkapan rumah tangga yang memakai bahan bakar minyak, gas atau arang, yang tidak dipakai sesuai dengan standar. Tingkat gas karbon monoksida yang tinggi mampu terbentuk di dalam rumah alasannya adalah hal ini.
  • Berada di dapur yang tidak memiliki ventilasi.
  • Merokok di ruangan tertutup.

Cara Mengatasi Keracunan Karbon Monoksida

Terapi oksigen adalah cara mengatasi efek karbon monoksida yang terbaik. Menghirup oksigen murni mampu menormalkan kembali kadar oksigen dalam darah. Terdapat dua macam terapi oksigen, di antaranya:

  • Terapi oksigen 100%. Pada terapi ini, oksigen dihirup lewat masker oksigen. Terapi ini merupakan terapi yang paling banyak dilakukan.
  • Terapi oksigen hiperbarik. Pada terapi ini, seseorang diposisikan dalam sebuah ruangan yang menyediakan oksigen dengan tekanan tinggi. Terapi ini akan menurunkan kadar karbon monoksida dengan lebih singkat, tetapi adakala mampu juga timbul efek yang tidak diharapkan.

Dengan pengobatan yang cepat, sebagian besar orang yang mengalami keracunan karbon monoksida dapat sembuh dalam beberapa hari saja. Tetapi efek jangka panjang masih mungkin muncul di kemudian hari.

Pastikan untuk secepatnya menelepon dokter jikalau muncul gejala gangguan pandangan, gangguan kerjasama gerakan, atau gangguan sikap yang terjadi beberapa ahad sesudah terapi.

Mencegah Keracunan Karbon Monoksida

Banyak orang yang meninggal dunia setiap tahunnya karena keracunan karbon monoksida secara tidak sengaja. Terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kejadian ini, di antaranya:

Penggunaan kendaraan bermotor yang aman:

  • Jangan meninggalkan kendaraan di dalam garasi dalam keadaan mesin menyala, bahkan walaupun pintu garasi yang ditempati terbuka lebar.
  • Jangan menumpang di kepingan belakang kendaraan kolam terbuka dengan memakai tenda.
  • Jangan berenang di belakang bahtera motor yang tidak berjalan tetapi mesinnya menyala.

Penggunaan alat rumah tangga yang memakai teknologi pembakaran secara aman:

  • Semua alat rumah tangga yang cara kerjanya berdasarkan pada proses pembakaran (misalnya penghangat ruangan, kompor, penghangat air, perapian, dan tungku kayu) sebaiknya dicek setiap tahun.
  • Periksa cerobong asap dan ventilasi secara terorganisir untuk menentukan kondisinya dalam keadaaan baik dan tidak tersumbat.
  • Jangan menggunakan alat pemanas yang berbahan bakar minyak di ruangan tertutup.
  • Jangan memakai panggangan yang berbahan bakar gas ataupun batu bara di dalam ruangan.
  • Jangan menutup perapian atau kompor sebelum apinya betul-betul sudah mati.
  • Jangan memakai generator, mesin, atau alat-alat berbahan bakar gas yang lain di dalam ruangan yang tertutup.

Detektor karbon monoksida:

  • Pertimbangkan untuk menaruh detektor karbon monoksida di dalam rumah di akrab kamar tidur. Pilih detektor yang sudah berstandar.
  • Jika memakai detektor, amati petunjuk yang ada. Pelajari apa yang harus dikerjakan jika alarm berbunyi.
  • Perlu dimengerti bahwa detektor cuma merupakan alat penunjang. Alat ini tidak dapat menggantikan kegiatan rutin investigasi alat rumah tangga secara terencana.

Selain selaku media gosip kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x