>

5 Tips Mengonsumsi Makanan Manis Bagi Penderita Diabetes

administrator
12 Jun 2019 15:06
3 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

biskuit_doktersehat_2
Photo Source: Flickr/j-k-mitchell

Bangjo.co.id– Penderita diabetes harus menjaga pola makannya demi menghalangi peningkatan kadar gula darah yang membahayakan. Hal ini membuat mereka umumnya memilih untuk tidak mengonsumsi kuliner dan minuman anggun. Padahal, kerap kali mereka ingin sekadar mencicipi kuliner manis. Apalagi jika sedang ada di acara-acara tertentu. Sebenarnya, apakah tidak ada cara yang dapat mereka kerjakan supaya tetap bisa mengonsumsi masakan manis?

Beberapa hal yang harus diperhatikan penderita diabetes bila ingin makan kuliner anggun

Tubuh penderita diabetes tidak lagi bisa mengendalikan kadar gula darah dengan normal. Hal ini berarti, jikalau mereka sembarang pilih mengonsumsi makanan dan minuman manis, dikhawatirkan akan menimbulkan lonjakan kadar gula darah. Jika sampai hal ini terjadi, maka mereka pun akan lebih rentan mengalami komplikasi.

Berikut yaitu beberapa tips yang bisa penderita diabetes perhatikan jikalau ingin mengonsumsi makanan dan minuman elok.

  1. Batasi takaran dan frekuensinya

Sebenarnya, sebagian penderita diabetes masih bisa mengonsumsi kuliner bagus. Hanya saja, bukan memiliki arti mereka masih bisa mengonsumsinya setiap hari. Sebagai contoh, mereka tidak dapat mengonsumsi kudapan manis kering atau cake saban hari. Konsumsilah sesekali saja saat ada momen khusus seperti saat program ulang tahun atau di simpulan pekan.

Selain itu, penderita diabetes juga mesti mengonsumsi makanan bagus dengan takaran kecil. Sebagai teladan, jikalau ingin mengonsumsi cake, akan jauh lebih baik jikalau cuma menyantap satu potong atau setengah potong saja.

Jika perlu mereka bisa berkonsultasi ke dokter jikalau ingin mengonsumsi masakan tertentu demi menegaskan takaran yang tepat.

  1. Cek konsumsi makanan lainnya

Jika penderita diabetes ingin mengonsumsi makanan cantik, mereka juga harus memperhatikan makanan-masakan yang lain. Sebagai acuan, jika sebelumnya mereka mengonsumsi kuliner tinggi kalori mirip nasi dengan porsi besar, maka mengonsumsi masakan elok sedikit saja telah akan membuat kadar gula darah berkembangdengan signifikan.

Jika memang ingin mengonsumsi masakan elok atau masakan tinggi kalori, seimbangkan dengan menurunkan asupan kuliner tinggi kalori yang lain. Selain itu, supaya bisa merasa kenyang dalam waktu yang lama, seharusnya mereka mengonsumsi masakan tinggi serat seperti sayur, gandum, dan kacang-kacangan, atau sumber protein baik layaknya daging ikan.

  1. Pilih kudapan sehat

Jika penderita diabetes memang kegemaran ngemil, ada baiknya mereka menentukan makanan ringan sehat alih-alih makanan ringan yang bisa menimbulkan kadar gula darah naik mirip biskuit, kue, es krim, martabak elok, keripik, dan lain-lain. Pilihlah makanan ringan sehat seperti kacang-kacangan. Selain itu, mereka juga bisa mengonsumsi kedelai yang tinggi kandungan serat dan protein yang bisa membantu perut kenyang dalam waktu yang usang.

  1. Perhatikan asupan karbohidrat sehari-hari

Penderita diabetes biasanya diminta untuk menurunkan takaran asupan kuliner tinggi karbohidrat mirip nasi putih, roti putih, kentang, jagung, hingga masakan dari bahan pasta dan terigu. Hal ini dijalankan demi mempertahankan asupan kalori supaya tidak berlebihan sehingga kadar gula darah pun bisa dikendalikan dengan lebih baik.

Jika ingin kenyang meski mengonsumsi masakan berkarbohidrat dalam jumlah yang sedikit, penderita diabetes lebih dianjurkan untuk memperbanyak asupan serat dan protein sehat.

  1. Selalu cek label masakan kemasan

Jika kita ingin mengonsumsi masakan atau camilan tertentu, pastikan untuk memeriksa label kemasannya semoga bisa mengetahui seberapa banyak kalori atau gula yang terkandung di dalamnya. Cek juga kadar karbohidratnya biar bisa menjadi persyaratan seberapa banyak kita bisa mengonsumsinya demi mempertahankan kadar gula darah tetap sepadan.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga menyebarkan postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x