>

Punggung Bungkuk: Penyebab, Gejala, Dan Terapi

administrator
12 Jun 2019 01:51
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

alat-penegak-punggung-yang-bungkuk-doktersehat

Bangjo.co.id – Suatu hal yang wajar bila orang-orang lansia mempunyai badan bungkuk. Namun, bagaimana kalau orang yang masih muda sudah mengalami punggung bungkuk? Pastinya, ini akan menurunkan rasa yakin diri Anda bukan?

Sebenarnya, apa sih yang menjadi penyebab punggung bungkuk? Bagaimana cara memperbaiki punggung bungkuk yang benar? Adakah alat penegak punggung yang bungkuk?

Yuk, simak penjelasan ini untuk menemukan info wacana pemahaman, penyebab, tanda-tanda, dan terapi tulang punggung bungkuk.

Apa itu punggung bungkuk?

Punggung bungkuk adalah keadaan di mana tulang belakang memiliki tingkat kelengkungan melampaui batas normal. Orang yang punggungnya bungkuk seolah memiliki suatu punuk di atas punggungnya.

Dalam dunia medis, punggung bungkuk diketahui dengan istilah kifosis (kyphosis) atau dalam bahasa Inggris yaitu roundback.

Orang-orang lansia berusia 50 tahun ke atas terutama perempuan sudah mulai memiliki punggung yang bungkuk. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kifosis menimpa orang usia dewasa atau paruh baya bahkan semenjak lahir.

Jenis-jenis kifosis (punggung bungkuk)

Ternyata, keadaan badan bungkuk tidak hanya satu jenis melainkan ada tiga jenis kifosis. Ketiga jenis kifosis tersebut ialah Postural kyphosisScheuermann’s kyphosis, dan Congenital kyphosis.

Berikut ini yaitu klarifikasi mengenai ketiga jenis punggung bungkuk:

1. Postural kyphosis

Jenis ini yaitu jenis kifosis yang paling lazim. Postural kyphosis biasanya berkembang semenjak usia dewasa. Postur yang jelek mengakibatkan tulang belakang dan otot-otot sekitarnya berkembang secara tidak wajar .

2. Scheuermann’s kyphosis

Selain jenis punggung bungkuk yang pertama, ada pula tipe kifosis kedua yang kerap dialami oleh remaja, yakni Scheuermann’s kyphosis. Jenis ini memiliki potensi untuk menjadi lebih parah dibandingkan dengan postural kyphosis.

3. Congenital kyphosis

Congenital kyphosis adalah jenis kifosis bawaan sejak lahir. Perkembangan tulang belakang kurang baik semenjak masih di dalam lahir. Orang yang terlahir dengan kifosis bawaan akan mengalami kondisi punggung yang lebih jelek seiring pertambahan usia.

Penyebab punggung bungkuk

Ada beberapa penyebab punggung menjadi bungkuk. Berikut ini yakni beberapa penyebab punggung bungkuk:

1. Usia yang makin bertambah tua

Penyebab tubuh bungkuk yang paling biasa yakni sebab faktor usia. Usia yang kian bertambah tua menimbulkan kekurangan tulang belakang, sehingga terjadi keretakan dan mengakibatkan lengkungan lebih dari 50 derajat.

2. Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang biasanya menjadi orang mempunyai punggung bungkuk sebelum usia 50 atau 60 tahun.

3. Bentuk tulang belakang yang gila

Penyebab punggung bungkuk yang lain ialah alasannya bentuk tulang belakang yang tidak wajar . Normalnya, bentuk tulang belakang ibarat silinder namun tidak demikian pada penderita kifosis.

Ada beberapa faktor risiko yang menciptakan seseorang memiliki bentuk tulang belakang gila, di antaranya:

  1. Malformasi sejak di dalam rahim
  2. Patah tulang
  3. Osteoporosis
  4. Penyakit Scheuermann
  5. Sindrom Ehlers-Danlon
  6. Menjalani kemoterapi

Gejala tubuh bungkuk

Seperti apa sih tanda atau tanda-tanda punggung bungkuk? Gejala punggung bungkuk yang utama yakni tulang belakang yang melengkung ke depan, sehingga punggung membungkuk

Berikut ini yaitu beberapa tanda-tanda punggung bungkuk yang lain:

  • Adanya benjolan di sekeliling tulang belakang cuilan atas
  • Bentuk bahu agak membulat
  • Sering mengalami kelelahan
  • Sering merasakan nyeri punggung
  • Tulang belakang terasa kaku

Kapan semestinya mengunjungi dokter?

Apabila Anda sudah mengalami salah satu tanda-tanda yang telah disebutkan, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter mampu secepatnya mendiagnosis dan menunjukkan saran cara memperbaiki punggung bungkuk yang sempurna.

Diagnosis kifosis

Dokter akan melakukan beberapa langkah-langkah diagnosis untuk menentukan adanya kifosis. Tindakan diagnosis yang pertama kali akan dilakukan dokter yaitu dengan menggali riwayat medis dan melaksanakan pemeriksaan fisik.

Punggung pasien akan diperiksa secara fisik dengan cara meminta pasien membungkukan tubuh ke depan. Dokter juga akan meminta pasien untuk berbaring. Hal ini berguna untuk mendeteksi adanya lengkungan tidak normal.

Semakin tinggi tingkat keparahan punggung yang membungkuk, makin mudah pula diagnosis dijalankan dengan cara ini karena cukup terlihat secara fisik. Inilah argumentasi mengapa kifosis ringan lebih susah didiagnosis.

Tindakan diagnosis berikutnya yang mampu dikerjakan ialah dengan cara rontgen, MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan uji fungsi paru-paru.

Komplikasi punggung bungkuk

Sebenarnya, punggung bungkuk tidak akan menimbulkan komplikasi serius bila masi berada pada tahap ringan. Kifosis ringan hanya menyebabkan rasa sedikit ketidaknyaman tetapi jarang.

Komplikasi punggung bungkuk akan terjadi pada masalah yang lebih parah. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang hendak dialami seseorang dengan punggung bungkuk.

  • Nyeri punggung yang persisten
  • Sering mengalami kesemutan di kaki
  • Lengan dan kaki terasa mati rasa
  • Sulit bernapas atau napas menjadi pendek karena paru-paru tertekan
  • Sering buang air kecil atau bahasa awamnya ‘beser’ karena tidak bisa mengontrol kandung kemi
  • Masalah pencernaan karena akses cerna tertekan
  • Masalah psikis seperti malu, tidak yakin diri, frustrasi dikucilkan, dan yang lain

Terapi tulang punggung bungkuk

Orang dengan badan bungkuk tingkat ringan tidak membutukan perawatan khusus. Cara memperbaiki punggung bungkuk pada tingkat ringan cukup memakai pengobatan non-operasi.

Pengobatan tanpa operasi untuk atasi punggung bungkuk yaitu dengan menggunakan alat penegak punggung yang bungkuk dan beberapa latihan fisik biar postur tubuh menjadi lebih baik.

Alat yang digunakan untuk menegakkan punggung bungkuk yaitu berupa penyangga punggung. Ini bermanfaat untuk mendukung kemajuan tulang belakang, sehingga tubuh memiliki postur tubuh yang baik.

Selain itu, pemberian obat AINS (Anti-Inflamasi Non Steroid) juga tergolong terapi tulang punggung bungkuk non-operasi yang berfungsi meminimalkan rasa nyeri.

Pengobatan punggung bungkuk baru menempuh jalur operasi kalau pasien memiliki kifosis tipe congenital kyphosis atau sudah mencoba semua pengobatan non-operasi tetapi tidak membuahkan hasil.

Selain sebagai media isu kesehatan, kami juga menyebarkan artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x