11 Penyakit Tulang Yang Perlu Anda Kenali (No. 9 Paling Ancaman)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

Bangjo.co.id – Tulang adalah organ berstruktur keras, kaku dan solid yang membentuk kerangka tubuh insan, yang tersusun atas sel, serat, dan matriks ekstraselular. Meskipun tulang ini bersifat kuat, tetapi apabila Anda tidak mempertahankan kesehatannya dengan baik, hal itu mampu menimbulkan beberapa penyakit. Berikut ialah beberapa macam penyakit tulang bisa terjadi.

Mengenali Jenis-Jenis Penyakit Tulang

Berfungsi selaku kawasan perlekatan otot dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang, tulang juga tulang juga berfungsi dalam tata cara hemopoiesis (pembentukan sel darah) dan sebagai reservoir (kawasan penyimpanan) kalsium fosfat dan mineral lainnya.

Perlu Anda ketahui, penyakit tulang dapat mengenai semua umur mulai dari bawah umur hingga manula. Bahkan, beberapa dari penyakit tulang ini ada yang diturunkan dan ada pula yang didapat dikala dewasa.

Berikut beberapa penyakit tulang dan persendian yang bisa Anda alami, di antaranya:

1. CTEV (Congenital Talipes Equinovarus)

Penyakit tulang yang pertama ialah CTEV atau Congenital Talipes Equinovarus. CTEV yakni kelainan kaki yang sering timbul ketika bayi gres lahir (cacat lahir). Kelainan pada kaki yang juga disebut clubfoot ini mempunyai keadaan kaki bayi terpelintir dari bentuk atau posisinya normalnya. Jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (tendon) pada penderita CTEV ini lebih pendek dari lazimnya . Kondisi CTEV ini bisa ringan hingga berat.

Sebagian besar dari belum dewasa penderita CTEV mengalami kelainan di kedua kaki, yang menimbulkan anak sulit untuk berjalan normal. Bayi yang baru lahir menderita CTEV harus secepatnya menerima pengobatan. Biasanya dokter mampu mengobati CTEV tanpa pembedahan, walaupun sering kali memerlukan tindakan operasi.

baca juga: Jangan Berlebihan, 3 Makanan Ini Bisa Merusak Tulang

2. Spondilosis

Penyakit tulang berikutnya adalah spondilosis. Spondilosis merupakan suatu proses degenerasi (penuaan) yang biasanya terjadi pada usia diatas 40 tahun. Dengan bertambahnya usia, tulang dan ligamen mengalami kerusakan termasuk cakram alas pada tulang belakang (diskus invertebralis).

Diskus intervertebralis yang mengalami degenerasi dan melemah ini, dapat mengakibatkan herniasi dan penonjolan diskus sehingga dapat menekan dan menjepit saraf. Pengobatan untuk gangguan ini bermaksud untuk meminimalisir nyeri di punggung dan leher, serta tanda-tanda lainnya akibat penjepitan saraf. Misalnya, dengan dukungan obat antinyeri atau dengan fisioterapi

3. Osteoarthritis

Osteoarthritis yakni kondisi kronis yang paling sering menyerang sendi. Penyakit tulang dan persendian ini terjadi ketika tulang riskan atau bantalan di antara sendi rusak yang menyebabkan rasa sakit, infeksi, dan kaku.

Gejala yang sering timbul pada penderita osteorarthritis yaitu kekakuan yang umum terjadi di pagi hari atau setelah istirahat, dan nyeri atau rasa sakit. Sendi yang terkena mungkin abses sehabis beraktivitas dengan waktu yang usang.

Beberapa faktor yang mungkin mengakibatkan osteoarthritis di antaranya keunggulan berat badan, cedera, dan gen.

4. Osteomielitis

Osteomielitis yakni infeksi kuman pada jaringan tulang. Penyakit tulang ini paling sering disebabkan oleh organisme Staphylococcus aureus, yang menyerang tulang melalui anutan darah atau oleh cedera terbuka pada tulang secara langsung.

Infeksi tulang ini tidak dapat dianggap sepele, karena jikalau dibiarkan maka infeksi ini mampu menciptakan tulang menjadi rusak permanen.

Gejala osteomielitis biasa ditandai dengan demam diatas 38 derajat celsius, meriang, nyeri tulang, pembengkakan, kemerahan di sekitar area infeksi serta kesulitan menggerakan tulang yang nyeri.

5. Osteomalacia

Osteomalacia yakni sebuah keadaan di mana tulang menjadi lunak lantaran mineralisasi tulang yang tidak mencukupi, hal ini terjadi akibat kelemahan vitamin D, kalsium dan fosfor.

Osteomalacia biasa terjadi pada orang akil balig cukup akal, sedangkan pada anak-anak keadaan ini disebut rakhitis.

Osteomalacia dapat tertuntaskan dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium atau vitamin D. Penderita osteomalacia juga disarankan untuk berjemur di pagi hari, lantaran paparan sinar matahari dapat menolong buatan vitamin D di dalam tubuh.

6. Osteoporosis

Penyakit tulang yang banyak dialami adalah osteoporosis. Osteoporosis sendiri yakni sebuah keadaan di mana terjadi ketidakseimbangan antara proses pembentukan dan pengerusakan pada tulang yang terjadi dalam waktu yang usang, sehingga mengalami pelemahan, penipisan dan menimbulkan pengeroposan tulang.

Osteoporosis menimbulkan tulang menjadi rapuh dan mudah sekali patah. Hal ini lazim terjadi seiring dengan bertambahnya usia, khususnya untuk perempuan yang sudah mengalami menopause.

Selain usia, aspek lain yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis ialah aspek genetik, gaya hidup yang buruk (merokok dan konsumsi alkohol), serta keadaan medis khusus yang mendapat perawatan dengan kortikosteroid jangka panjang.

7. Osteogenesis imperfecta (OI)

OI sering diketahui juga dengan ungkapan tulang ringkih. Penyakit tulang ini merupakan sebuah penyakit bawaan atau turunan (genetik) yang sampai ketika ini belum ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini.

Kondisi pasien dengan OI mampu terlihat pada tulangnya yang mengalami kerapuhan dan mudah patah, hal ini terjadi karena proses pembentukan tulang yang tidak sempurna.

Upaya penanganan dengan obat-obatan, fisioterapi, serta rehabilitasi khusus mampu menolong penderita untuk mampu menjalani acara sehari-hari dengan normal. Namun pada beberapa perkara kadang diharapkan operasi untuk menanggulangi imbas kerusakan tulang lebih lanjut.

8. Penyakit Paget

Merupakan sebuah penyakit yang mengusik proses siklus normal tubuh Anda, di mana jaringan tulang gres secara sedikit demi sedikit mengambil alih jaringan tulang lama (regenerasi tulang berjalan lebih cepat dari yang semestinya).

Seiring waktu, penyakit ini dapat mengakibatkan tulang yang terkena menjadi ringkih dan cacat. Penyakit tulang Paget paling kerap terjadi di panggul, tengkorak, tulang belakang dan kaki.

Kebanyakan orang dengan penyakit tulang Paget tidak mempunyai tanda-tanda. Namun di saat gejala muncul, ganjalan paling biasa adalah nyeri tulang.

Karena penyakit ini menciptakan tulang gres lebih singkat dari yang seharusnya, remodeling tulang menjadi lebih cepat sehingga menciptakan tulang yang lebih lunak dan lebih lemah dari tulang normal, yang dapat menyebabkan penyakit tulang kaki, nyeri tulang, kelainan bentuk bahkan patah tulang.

9. Metastasis

Penyakit tulang yang sungguh berbahaya adalah metastasis tulang. Metastasis tulang yang terjadi ketika sel-sel kanker menyebar ke tulang. Penyebaran sel-sel kanker berasal dari banyak sekali jenis yang sudah ada sebelumnya.

Gangguan ini lazimnya sering terjadi pada tulang paha, tulang belakang dan panggul. Penyakit tulang ini merupakan indikasi permulaan bahwa seseorang terkena kanker. Pada beberapa perkara, metastasis tulang terjadi sesudah seseorang menjalani pengobatan kanker bertahun-tahun sebelumnya.

Kanker prostat dan kanker payudara yakni jenis kanker yang sering menyebarkan sel-sel kanker. Penyakit tulang inibisa menyebabkan nyeri hingga patah tulang. Hal penting yang perlu Anda ketahui, kanker yang sudah menyebar ke tulang tidak bisa diobati. Perawatan yang diberikan cuma untuk meminimalkan tanda-tanda-tanda-tanda lain dari penyakit tulang jenis ini.

10. Osteodistrofi ginjal

Penyakit tulang ini hanya terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan ginjal. Gangguan yang disebut osteodistrofi ginjal ini ditandai dengan menurunnya kesanggupan ginjal untuk menjaga keseimbangan fosfor dan kalsium di dalam darah. Kondisi ini yakni sesuatu yang lazim terjadi pada mereka yang telah melaksanakan basuh darah.

Kelainan tulang ini juga biasa disebut dengan rakitis ginjal. Jika penyakit tulang ini terjadi pada bawah umur yang tulangnya masih meningkat , hal itu dapat mempunyai pengaruh pada kondisinya di kemudian hari.

Dampak dari gangguan kemajuan tulang ini tampakdari postur tubuh pendek pada anak. Terhambatnya pertumbuhan tulang menimbulkan penderita mengalami cacat. Bentuk keanehan yang bisa terjadi ialah kedua kaki menekuk ke arah dalam atau keluar.

Pada anak-anak, gejala penyakit tulang mampu dipantau dari pertumbuhan atau sebelum diharuskan menjalani dialisis. Sementara pada orang remaja, tanda-tanda gres timbul sehabis menjalani basuh darah beberapa tahun.

11. Tumor tulang

Tumor tulang adalah jenis penyakit tulang yang ditandai dengan kemajuan sel tulang yang berlebihan dan tidak terkendali. Kanker tulang terbagi dua menurut jenisnya:

• Kanker tulang primer yakni kanker yang muncul pertama kali di tulang, namun relatif jarang terjadi.
• Kanker tulang sekunder, merupakan kanker tulang yang disebabkan lantaran penyebaran (metastasis) dari jaringan atau organ lain disekitarnya.

Penyebab penyakit tulang ini belum diketahui secara niscaya, tetapi sering terjadi di saat kepingan tubuh tengah meningkat secara cepat. Beberapa jenis tumor tulang di antaranya ialah giant cell tumor, enchondroma, dan tumor tulang ganas seperti osteosarcoma.

Nah, itulah berbagai macam penyakit tulang yang penting untuk Anda waspadai, Teman Sehat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi