>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id– Penyakit gagal jantung adalah keadaan darurat medis dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung di setiap menitnya atau curah jantung (cardiac output) tidak mampu memenuhi keperluan normal metabolisme badan.
Akibat gagal jantung secara cepat berpengaruh kepada kelemahan penyediaan darah, sehingga menyebabkan ajal sel balasan kekurangan oksigen yand dibawa dalam darah itu sendiri.
Kurangnya suplai oksigen ke otak (Cerebral Hypoxia), menimbulkan seseorang kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas dengan datang-tiba yang berujung pada maut. Gagal jantung kongestif pada bayi dan anak merupakan kegawatdaruratan yang sungguh sering dijumpai oleh petugas kesehatan di manapun. Keluhan dan gejala gagal jantung sangat bermacam-macam sehingga lazimnya sukar dibedakan dengan akibat penyakit lain di luar jantung.
Kondisi penyakit gagal jantung bukanlah bermakna bahwa jantung tidak bekerja (cardiac arrest), melainkan jantung tidak lagi bisa memompakan darah sebagaimana tugasnya sehari-hari bagi badan seseorang.
Ada banyak penyebab gagal jantung. Penyakit berbahaya ini bisa terjadi secara datang-datang atau bisa terjadi secara perlahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Berikut ini yang paling sering menjadi penyebabnya:
Kondisi ini dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang pada jantung, yang mampu memengaruhi seberapa baik jantung bisa memompa.
Hipertensi mampu menyebabkan tekanan extra pada jantung, yang seiring waktu bisa mengakibatkan gagal jantung.
Adalah penyakit otot jantung. Ada banyak sekali jenis yang mampu diwariskan atau disebabkan oleh hal lain, salah satunya infeksi virus.
Penyebab lain penyakit gagal jantung yaitu:
Penyakit gagal jantung bisa terjadi di sisi kiri atau kanan jantung. Kemungkinan juga di kedua sisi hati gagal pada dikala yang serempak. Macam-macam gagal jantung adalah:
Gagal jantung segi kiri ialah jenis gagal jantung yang paling umum. Ventrikel jantung kiri terletak di segi kiri bawah jantung Anda. Daerah ini memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Gagal jantung sisi kiri terjadi sewaktu ventrikel kiri tidak memompa secara efisien. Kondisi ini menghalangi badan menerima cukup darah yang kaya oksigen. Sebaliknya, darah kembali ke paru-paru, yang menimbulkan sesak napas dan penumpukan cairan.
Ventrikel jantung kanan bertugas memompa darah ke paru-paru untuk menghimpun oksigen. Gagal jantung sisi kanan terjadi sewaktu sisi kanan jantung tidak mampu melaksanakan tugasnya secara efektif. Biasanya dipicu oleh gagal jantung sisi kiri.
Penumpukan darah di paru-paru yang disebabkan oleh gagal jantung segi kiri menyebabkan ventrikel kanan melakukan pekerjaan lebih keras. Kondisi ini bisa menekan sisi kanan jantung dan menyebabkannya gagal.
Sementara gagal jantung sisi kanan juga dapat terjadi sebagai akibat dari keadaan lain, mirip penyakit paru-paru. Menurut Mayo Clinic, gagal jantung sisi kanan ditandai dengan pembengkakan pada ekstremitas bawah. Pembengkakan disebabkan oleh cadangan cairan di kaki dan perut.
Gagal jantung diastolik terjadi di saat otot jantung menjadi lebih kaku dari biasanya. Kekakuan, yang lazimnya lantaran penyakit jantung, berarti jantung Anda tidak gampang terisi darah. Ini diketahui selaku disfungsi diastolik. Ini menimbulkan kurangnya pemikiran darah ke seluruh organ dalam tubuh Anda. Gagal jantung diastolik lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki.
Macam-macam gagal jantung beriutnya adalah gagal jantung sistolik, ini terjadi dikala otot jantung kehilangan kemampuannya berkontraksi. Kontraksi jantung diharapkan untuk memompa darah yang kaya oksigen ke badan. Masalah ini diketahui selaku disfungsi sistolik, dan lazimnya berkembang dikala jantung lemah dan membesar. Gagal jantung sistolik lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Gagal jantung diastolik dan sistolik bisa terjadi di sisi kiri atau kanan jantung. Kemunginan Anda mampu mempunyai kondisi di kedua segi jantung.
Tanda serta tanda-tanda gagal jantung dapat dibedakan menurut serpihan mana dari jantung itu yang mengalami gangguan pemompaan darah, lebih jelasnya sebagai berikut:
Akibat gagal jantung sebelah kiri mampu mengakibatkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema pulmoner), yang menyebabkan sesak napas yang luar biasa. Pada awalnya sesak napas hanya dicicipi saat seseorang melaksanakan acara, namun sejalan dengan memburuknya penyakit maka sesak napas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan kegiatan.
Sedangkan tanda yang lain yakni cepat letih (fatigue), gelisah atau khawatir (anxiety), detak jantung cepat (tachycardia), batuk-batuk serta irama degub jantung tidak terencana (Arrhythmia).
Akibat gagal jantung sebalah kanan condong menyebabkan pengumpulan darah yang mengalir ke penggalan kanan jantung. Sehingga hal ini menimbulkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, perut (ascites) dan hati (hepatomegaly). Tanda yang lain adalah mual, muntah, letih, detak jantung cepat serta sering buang air kecil di malam hari (Nocturia).
Ekokardiogram adalah cara yang paling efektif untuk mendiagnosis gagal jantung. Cara ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung secara terperinci, yang menolong dokter mengevaluasi kerusakan jantung dan menentukan penyebab gagal jantung.
Dokter mampu memakai ekokardiogram bersama dengan tes lain, termasuk dengan pemeriksaan fisik untuk menyelidiki tanda-tanda fisik gagal jantung. Seperti pembengkakan kaki, detak jantung yang tidak terencana, dan pembuluh darah leher yang membengkak mampu membuat dokter menerka gagal jantung segera.
Mengobati gagal jantung tergantung pada keparahan kondisinya. Perawatan secara dini mampu memperbaiki gejala gagal jantung dengan cukup cepat, tetapi harus tetap melakukan tes berkala setiap tiga hingga enam bulan sekali. Tujuan utama perawatan penyakit ini untuk meningkatkan impian hidup atau umur Anda.
Tahap permulaan gagal jantung bisa diobati menggunakan obat-obatan untuk menolong meringankan gejalanya dan mencegahnya memburuk. Obat-obatan tertentu yang diresepkan bermanfaat untuk:
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat baru. Beberapa obat gagal jantung betul-betul tidak boleh bagi penderita penyakit gagal jantung, mirip naproxen (Aleve, Naprosyn) dan ibuprofen (Advil, Midol).
Beberapa orang yang mengalami gagal jantung akan memerlukan tindakan pembedahan,
Bagi Anda yang mencicipi adanya tanda dan gejala gagal jantung seperti yang disebutkan di atas, seharusnya secepatnya memeriksaakan diri ke dokter. Mengurangi aspek yang dapat menyebabkan keadaan gagal jantung mampu dilaksanakan dengan tips-tips berikut:
Tentunya bagi mereka yang mengalami atau menderita penyakit yang mampu berakibat memunculkan serangan gagal jantung sebaiknya rutin mengontrol ke dokter, misalnya penderita darah tinggi (hipertens), kencing anggun (diabetes), penumpukan plak (kolesterol atau lainnya) pada pembuluh darah jantung (Coronary Artery Disease).
Selain sebagai media isu kesehatan, kami juga menyebarkan artikel terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments