>
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .
Bangjo.co.id – Bronex obat apa? Bronex yaitu obat dengan kandungan materi aktif bromhexine HCl atau bromhexine. Obat ini merupakan agen mukolitik, yakni obat yang dipakai untuk mengencerkan dahak yang ada akhir gangguan jalan masuk pernapasan tertentu.
Ketahui selengkapnya ihwal Bronex mulai dari manfaat, efek samping, takaran, isyarat penggunaan, dan yang lain lewat postingan ini!
Nama Obat | Bronex |
Kandungan Obat | Bromhexine HCl |
Kelas Obat | Agen mukolitik atau pengencer dahak |
Kategori | Obat bebas terbatas |
Manfaat Obat | Mengatasi gangguan perpanasan tertentu |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet |
Bronex adalah obat dengan kandungan bromhexine HCl. Obat ini tergolong ke dalam distributor mukolitik yang memiliki kegunaan untuk mengencerkan dahak. Bromhexine HCl bekerja dengan cara menghalangi kerja sel yang melakukan pekerjaan menghasilkan mukus atau dahak.
Dahak yang dihasilkan menjadi tidak terlalu kental dan lebih mudah untuk dikeluarkan dari terusan pernapasan.
Manfaat Bronex bromhexine HCl secara umum yaitu untuk menanggulangi gangguan akses pernapasan yang diakibatkan oleh produksi mukus atau dahak yang berlebihan. Singkatnya, manfaat Bronex ialah untuk menanggulangi batuk berdahak.
Bronex hadir dalam sediaan Bronex tablet. Setiap tablet Bronex mengandung bromhexine HCl 8 mg. Berikut yaitu dosis Bronex yang dianjurkan:
Dosis di atas yakni dosis yang lazim diberikan. Dosis mungkin dapat berganti sesuai dengan keadaan dan juga kebutuhan pasien.
Gunakan Bronex sesuai dengan takaran yang diusulkan dan jangan pernah mengganti takaran tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.
Penggunaan obat Bronex seharusnya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut ialah petunjuk penggunaan Bronex:
Simpan obat Bronex sesuai dengan isyarat penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut yaitu isyarat penyimpanan Bronex yang mesti diamati:
Setiap obat memiliki potensi menjadikan imbas samping, begitu pula dengan Bronex. Efek samping Bronex yang mungkin terjadi ialah mirip:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping mampu terjadi akhir penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau alasannya adalah kondisi tertentu dari setiap pasien yang pastinya berbeda-beda.
Jika Anda mencicipi tanda-tanda imbas samping serius atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.
Interaksi obat mampu terjadi saat Bronex digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat mengakibatkan efektivitas obat menurun dan mampu meningkatkan potensi terjadinya efek samping. Jenis obat yang semestinya tidak dipakai berbarengan dengan Bronex ialah jenis obat antibiotik.
Diskusikan dengan dokter untuk mengetahui daftar lengkap obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama Bronex. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, sampai obat herbal.
Konsumsi alkohol juga mampu menyebabkan interaksi obat, maka semestinya disingkirkan. Diskusikan juga dengan dokter wacana jenis makanan atau minuman yang semestinya dihindari selama penggunaan obat Bronex untuk menghindari interaksi obat.
Obat Bronex tergolong ke dalam kategori obat bebas terbatas yang artinya Bronex merupakan jenis obat keras, tetapi masih dapat dipakai tanpa resep dokter. Gunakan obat ini dengan hati-hati untuk menjaga keamanannya.
Berikut ialah beberapa hal lain yang perlu menjadi perayaan dan perhatian selama penggunaan obat Bronex:
Selain selaku media gosip kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Artikel bisnis dan investasi
No Comments