>

Bronex: Faedah, Takaran, Imbas Samping

administrator
11 Jun 2019 21:36
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

obat-bronex-doktersehat

Bangjo.co.id – Bronex obat apa? Bronex yaitu obat dengan kandungan materi aktif bromhexine HCl atau bromhexine. Obat ini merupakan agen mukolitik, yakni obat yang dipakai untuk mengencerkan dahak yang ada akhir gangguan jalan masuk pernapasan tertentu.

Ketahui selengkapnya ihwal Bronex mulai dari manfaat, efek samping, takaran, isyarat penggunaan, dan yang lain lewat postingan ini!

Rangkuman Informasi Obat Bronex

Nama Obat Bronex
Kandungan Obat Bromhexine HCl
Kelas Obat Agen mukolitik atau pengencer dahak
Kategori Obat bebas terbatas
Manfaat Obat Mengatasi gangguan perpanasan tertentu
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Tablet

Kandungan dan Cara Kerja Bronex

Bronex adalah obat dengan kandungan bromhexine HCl. Obat ini tergolong ke dalam distributor mukolitik yang memiliki kegunaan untuk mengencerkan dahak. Bromhexine HCl bekerja dengan cara menghalangi kerja sel yang melakukan pekerjaan menghasilkan mukus atau dahak.

Dahak yang dihasilkan menjadi tidak terlalu kental dan lebih mudah untuk dikeluarkan dari terusan pernapasan.

Manfaat Bronex

Manfaat Bronex bromhexine HCl secara umum yaitu untuk menanggulangi gangguan akses pernapasan yang diakibatkan oleh produksi mukus atau dahak yang berlebihan. Singkatnya, manfaat Bronex ialah untuk menanggulangi batuk berdahak.

Dosis Bronex

Bronex hadir dalam sediaan Bronex tablet. Setiap tablet Bronex mengandung bromhexine HCl 8 mg. Berikut yaitu dosis Bronex yang dianjurkan:

  • Anak usia 2-5 tahun: ½ tablet, diberikan 2 kali sehari.
  • Anak usia 5-10 tahun: ½ tablet, diberikan 3 kali sehari.
  • Dewasa dan anak usia di atas 10 tahun: 1 tablet, diberikan 3 kali sehari.

Dosis di atas yakni dosis yang lazim diberikan. Dosis mungkin dapat berganti sesuai dengan keadaan dan juga kebutuhan pasien.

Gunakan Bronex sesuai dengan takaran yang diusulkan dan jangan pernah mengganti takaran tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker.

Petunjuk Penggunaan Bronex

Penggunaan obat Bronex seharusnya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut ialah petunjuk penggunaan Bronex:

  • Bronex sebaiknya dimakan sehabis makan atau bersama-sama dengan kuliner.
  • Bronex tablet dimakan dengan cara langsung ditelan bersama air.
  • Gunakan obat Bronex sesuai dengan takaran yang diusulkan.
  • Gunakan obat pada jam yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, secepatnya konsumsi selagi ingat. Namun apabila lebih mendekati waktu takaran selanjutnya maka cukup konsumsi takaran berikutnya saja.
  • Jika tidak sengaja memakai obat ini melampaui dosis yang direkomendasikan, segera konsultasikan dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Bronex

Simpan obat Bronex sesuai dengan isyarat penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut yaitu isyarat penyimpanan Bronex yang mesti diamati:

  • Simpan obat Bronex pada suhu ruangan.
  • Simpan obat Bronex di tempat kering dan tidak berair, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari obat Bronex dari cahaya atau sinar matahari pribadi.
  • Hindari obat Bronex dari jangkauan belum dewasa dan binatang peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker perihal petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Bronex

Setiap obat memiliki potensi menjadikan imbas samping, begitu pula dengan Bronex. Efek samping Bronex yang mungkin terjadi ialah mirip:

  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Begah
  • Nyeri ulu hati
  • Sakit kepala
  • Vertigo
  • Keringat berlebih
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping mampu terjadi akhir penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau alasannya adalah kondisi tertentu dari setiap pasien yang pastinya berbeda-beda.

Jika Anda mencicipi tanda-tanda imbas samping serius atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

Interaksi Obat Bronex

Interaksi obat mampu terjadi saat Bronex digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat mengakibatkan efektivitas obat menurun dan mampu meningkatkan potensi terjadinya efek samping. Jenis obat yang semestinya tidak dipakai berbarengan dengan Bronex ialah jenis obat antibiotik.

Diskusikan dengan dokter untuk mengetahui daftar lengkap obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama Bronex. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, sampai obat herbal.

Konsumsi alkohol juga mampu menyebabkan interaksi obat, maka semestinya disingkirkan. Diskusikan juga dengan dokter wacana jenis makanan atau minuman yang semestinya dihindari selama penggunaan obat Bronex untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Bronex

Obat Bronex tergolong ke dalam kategori obat bebas terbatas yang artinya Bronex merupakan jenis obat keras, tetapi masih dapat dipakai tanpa resep dokter. Gunakan obat ini dengan hati-hati untuk menjaga keamanannya.

Berikut ialah beberapa hal lain yang perlu menjadi perayaan dan perhatian selama penggunaan obat Bronex:

  • Jangan gunakan obat Bronex pada pasien yang hipersensitif terhadap bromhexine HCl dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Hati-hati penggunaan Bronex pada pasien yang mempunyai gangguan pernapasan seperti pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki metode kekebalan tubuh rendah, tergolong penderita AIDS dan orang yang sedang menjalani kemoterapi.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien yang mempunyai kondisi seperti tukak lambung, gangguan hati, dan juga gangguan ginjal.
  • Jangan gunakan obat ini pada anak di bawah usia 2 tahun.
  • Penggunaan Bronex pada ibu hamil relatif aman alasannya adalah obat ini masuk kategori A menurut FDA. Artinya studi terkontrol pada perempuan hamil tidak memperlihatkan adanya imbas samping penggunaan obat ini pada janin. Namun penggunaan pada trimester permulaan kehamilan sebaiknya dikonsultasikan lebih dulu ke dokter
  • Belum dikenali apakah obat ini mampu terserap lewat ASI atau tidak, seharusnya konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum memakai obat ini apabila Anda sedang dalam masa menyusui.

Selain selaku media gosip kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x