>

Fibromyalgia – Penyebab, Gejala, Diagnosis Dan Penanganan

administrator
10 Jun 2019 20:15
5 minutes reading

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > .

fibromyalgia-adalah-doktersehat

Bangjo.co.id – Apa itu fibromyalgia? Fibromyalgia adalah nyeri pada otot dan tulang yang bisa menjalar ke seluruh bagian dalam badan dari pusat lokasi nyeri. Penyakit fibromyalgia bisa terjadi pada siapa pun, meski begitu pada sebagian besar masalah, penyakit ini lebih sering menyerang wanita yang berusia 30 hingga 50 tahun.

Penyebab Fibromyalgia

Hingga sekarang penyebab fibromyalgia belum diketahui dengan pasti. Namun sejumlah peneliti menduga bahwa penyakit fibromyalgia terkait dengan sinyal otak dan zat kimia dalam otak yang tidak seimbang, seperti dopamin dan serotonin.

Berikut ini penyebab fibromyalgia yang lain, di antaranya:

1. Jenis kelamin

Seperti klarifikasi sebelumnya, fibromyalgia yaitu gangguan yang lebih sering menyerang perempuan. Dibanding dengan laki-laki, seorang wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit fibromyalgia. Selain itu, seorang perempuan yang memasuki masa mati haid mempunyai risiko yang lebih tinggi dibanding mereka yang belum mengalami.

2. Trauma emosional dan fisik

Misalnya terjadi cedera, usai menjalani operasi, melahirkan, atau dilema relasi.

3. Gangguan senyawa di tata cara saraf

Penyakit fibromyalgia yang lain bisa disebabkam oleh kadar asing pada senyawa-senyawa yang ada di dalam tata cara saraf pusat. Gangguan ini bisa menimbulkan reaksi sistem saraf pusat lebih sensitif terhadap rasa sakit.

4. Faktor genetik

Fibromyalgia adalah penyakit kronis yang bisa meningkat bila Anda memiliki anggota keluarga memiliki kondisi yang serupa.

5. Masalah tidur

Seseorang yang mengalami insomnia berisiko memiliki sensitivitas yang lebih tinggi kepada rasa sakit

6. Penyakit persendian

Penyakit fibromyalgia bisa terkait dengan sendi, tulang dan otot. Seperti, rheumatoid arthritis, osteoarthritis atau lupus.

Gejala Fibromyalgia

Fibromyalgia yaitu penyakit yang memiliki gejala terutama adalah rasa sakit di seluruh tubuh. Rasa sakit yang ditimbulkan seperti ditusuk-tusuk, nyeri tumpul yang berjalan lama, hingga sensasi terbakar.

Selain pola di atas, gejala fibromyalgia yang lain antara lain:

  • Munculnya tertekan.
  • Otot menjadi kaku.
  • Terjadi kecemasan.
  • Sindrom iritasi usus.
  • Mengalami kram perut.
  • Menstruasi diikuti rasa nyeri yang parah.
  • Menurunnya kemampuan memperhatikan dan berfokus.
  • Rasa nyeri di kedua sisi tubuh, di atas dan di bawah pinggang.
  • Gangguan tidur menimbulkan seseorang dengan penyakit fibromyalgia mengalami kelelahan.
  • Kedinginan atau kepanasan. Gejala fibromyalgia ini bisa terjadi karena penderita tidak bisa mengatur temperatur badan.

Diagnosis Fibromyalgia

Fibromyalgia ialah salah satu penyakit yang merepotkan untuk didiagnosis lantaran beberapa gejalanya condong mirip dengan penyakit lain. Hingga kini, mekanisme diagnostik khusus untuk penyakit fibromyalgia belum didapatkan.

Berikut adalah beberapa standar yang dapat dipakai guna menolong diagnosis, antara lain:

  • Mengalami rasa sakit selama 4 sampai 6 bulan pada beberapa serpihan tubuh.
  • Seseorang mengalami tingkat keparahan yang serupa setidaknya selama 12 minggu.

Pemeriksaan darah dan Rontgen dimungkinkan apabila dokter ingin meminimalisir kemungkinan adanya penyakit lain yang dialami oleh penderita. Sementara itu, pengujian diagnostik untuk penyakit fibromyalgia yang tidak berkaitan dengan penyakit mendasar lazimnya tidak menampilkan synovitis atau pembengkakkan signifikan.

Pemeriksaan neurologis memperlihatkan hasil wajar dan tidak ada keabnormalan laboratoris atau radiologis merupakan hal umum yang dialami pasien penyakit fibromyalgia.

Penanganan Fibromyalgia

Salah pertanyaan yang sering ditanyakan mereka yang menderita penyakit ini yaitu bagaimana cara menyembuhkan fibromyalgia? Hal penting yang perlu Anda pahami bahwa fibromyalgia ialah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan.

Tujuan penanganan atau pengobatan fibromyalgia adalah untuk merenggangkan gejala supaya tidak menganggu kehidupan sehari-hari. Pada beberapa masalah, seseorang yang mengalami penyakit fibromyalgia kadang kala tidak mendapatkan tunjangan. Hal ini dikarenakan fibromyalgia tidak mengakibatkan tanda-tanda fisik.

Meski tidak ada cara menyembuhkan fibromyalgia yang ampuh, berikut yaitu beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meminimalisir munculnya tanda-tanda fibromyalgia ialah:

1. Waktu tidur yang bagus

Buruknya mutu tidur bisa memperparah rasa nyeri dari fibromyalgia, serta bisa juga menimbulkan kelelahan hingga frustasi. Oleh lantaran itulah lakukan kebiasaan tidur yang bagus dengan tidur dan berdiri pada waktu yang sama.

2. Kelola stres dengan baik

Agar stres yang Anda alami tidak memperburuk penyakit fibromyalgia, Anda harus menertibkan waktu untuk bersantai setiap harinya. Atur waktu relaksasi untuk mengurangi stres fisik maupun emosional. Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk penanganan stres ialah dengan meditasi.

3. Rutin berolahraga

Seseorang yang mengalami fibromyalgia harus rutin olahraga untuk meringankan rasa sakit yang dialaminya. Olahraga bisa dijalankan secara sedikit demi sedikit dan berkala untuk meminimalkan tanda-tanda fibromyalgia. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan mirip aerobik, joging, bersepeda, atau berenang.

4. Dukungan dari sesama penderita

Penderita fibromyalgia yang berjumpa dengan orang lain yang mempunyai permasalahan yang serupa sudah terbukti bisa menunjukkan hasil yang bagus. Selain pemberian dari sesama penderita, Anda juga bisa memakai konselor guna memperkuat keyakinan kepada penanganan yang sedang dijalani.

5. Menggunaan obat-obatan

Selain beberapa cara non-medis seperti di atas, berikut adalah beberapa terapi medis yang dapat Anda pakai untuk mengatasi penyakit fibromyalgia, antara lain: obat pereda sakit (paracetamol atau tramadol) dan antidepresan (mirip amitriptyline, paroxetine, venlafaxine, duloxetine dan fluoxetine).

Obat antidepresan mampu meningkatkan kadar serotonin, yang lalu dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan suasana hati. Dokter bisa saja menyarankan lebih dari satu tipe antidepresan tergantung dari reaksi pasien dengan obat yang diberikan.

Selain itu, obat-obatan antikejang mirip Gabapentin (Neurontin, Gralise) dan pregabalin (Lyrica) juga bisa dipakai. Bahkan, beberapa obat-obatan untuk mengobati epilepsi juga mampu meminimalisir beberapa jenis rasa nyeri akibat fibromyalgia.

Upaya lain penyembuhan fibromyalgia yakni penanganan titik nyeri. Dokter bisa menunjukkan suntikan atau krim yang dilumuri lidocaine atau laser takaran rendah untuk meminimalkan nyeri di serpihan tubuh yang terkena.

Selain selaku media info kesehatan, kami juga berbagi postingan terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x