Bangjo.co.id – Berbeda nasib kontingen Vietnam di saat SEA Games dan Olimpiade Paris 2024 di saat ini.
Di mana sang juara bertahan SEA Games edisi 2021 dan 2023 gagal meraup sepeser pun medali di saat ajang level dunia.
Padahal di saat persaingan sesama negara ASEAN, Vietnam tampil bernafsu dalam dua kali perhelatan.
Vietnam bisa menjaga gelar juara biasa di saat menjadi tuan rumah pada edisi 2021, dan juga di saat Phnom Penh, Kamboja pada tahun 2023 lalu.
Total 341 emas, 230 perak, dan 310 perunggu dicapai oleh Vietnam selama dua edisi SEA Games tersebut.
Namun di saat ajang Olimpiade Paris 2024, 16 atlet kontingen Vietnam kolam tumpul di masing-masing Cabang Olahraga (Cabor).
Adapun kesempatan medali terbesar dari Vietnam sempat terlahir lewat Vinh Thu Trinh pada Cabor Menembak Pistol 25m putri.
Namun atlet andalan Vietnam itu cuma menempati posisi dua terbawah di saat babak final, Sabtu (3/8/2024).
Sedangkan perjalanan terakhir kontingen Vietnam ditutup oleh atlet Nguyen Thi Huong dalam perempatfinal canoe 200m putri, Kamis (8/8/2024).
Dengan demikian, Vietnam tanpa medali sepeserpun dalam Olimpiade Paris 2024.
Ini ialah kedua kalinya yang terjadi untuk Vietnam selama gelaran Olimpiade.
Sebelumnya The Golden Stars juga mencicipi hal serupa di saat edisi Tokyo 2020.
Dilansir lewat Tuoitrenews.vn , ini bukan ialah suatu hal yang gres bagi kontingen Vietnam.
Pasalnya dalam 17 kali keikutsertaan di ajang Olimpiade, Vietnam cuma mengalungkan total 5 medali sepanjang sejarah.
Vietnam Tertinggal dari Indonesia
Tentu raihan Vietnam jauh tertinggal dari para lawannya di saat perhelatan SEA Games terakhir.
Di mana Thailand, Indonesia, Malaysia dan Singapura bisa menjangkau masing-masing medali di saat Olimpiade Paris 2024.
Dalam klasemen simpulan perolehan medali emas sesama negara ASEAN, pihak Filipina memimpin di posisi pertama atau peringkat ke- 37 klasemen total.
Filipina bisa meraup dua emas dan dua perunggu pada edisi kali ini.
Faktanya, dua emas dari Filipina lahir lewat satu sosok atlet yaitu, Carlos Yulo.
Atlet senam putra tersebut menjadi yang terbaik dalam nomor senam lantai dan juga meja lompat.
Sedangkan perolehan dari Filipina disusul oleh kontingen Indonesia dengan total dua emas dan satu perunggu.
Dua serpihan emas itu lahir lewat Leonardo Veddriq dalam Cabang Olahraga (Cabor) panjat tebing putra dan Rizki Juniansyah dari angkat besi putra 73kg.
Lalu untuk medali perunggu, lahir lewat Gregoria Mariska usai menang WO atas Carolina Marin (Spanyol) di Cabor bulutangkis tunggal putri.
Adapun usaha medali Indonesia sudah ditentukan rampung sehabis Nurul Akmal cuma bisa mengangkat total 245kg dalam babak penentu cabor angkat besi nomor +81 kg putri, Minggu (11/8/2024).
Total angkatan atlet berusia 31 tahun itu jauh tertinggal dari Li Wenwen (China) dengan total 309Kg.
Klasemen Perolehan Olimpiade Paris 2024
Minggu (11/8/2024) pukul 20.00 WIB
Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total Medali
1. China: 40 | 27 | 24 | 91 medali
2. Amerika Serikat: 39 | 42 | 42 | 125
3. Jepang: 20 | 12 | 13 | 45
4. Australia: 18 | 19 | 14 | 53
5. Prancis: 16 | 24 | 22 | 63
6. Inggris Raya: 14 | 22 | 27 | 63
7. Korea Selatan: 13 | 8 | 9 | 30
8. Belanda: 13 | 7 | 12 | 32
=
35. Filipina: 2 | 0 | 2 | 4
–
37. Indonesia: 2 | 0 | 1 | 3
=
42. Thailand: 1 | 3 | 2 | 6
=
80. Malaysia: 0 | 0 | 2 | 2
–
82. Singapura: 0 | 0 | 1 | 1
=
– Vietnam: 0 | 0 | 0 | 0
Simak Live Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 via link berikut (klik di sini)
(Giri, Bayu Panegak)