>
Jombang,bangjo.co.id Tanaman rempah cengkeh sebagai komoditas unggulan di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.Berdasarkan catatan Dinas Pertanian Jombang, hasil panen cengkeh di Kecamatan Wonosalam mencapai 162 ton setiap tahunnya.
Menurut Sukat penebas cengkeh di salah satu Desa CarangWulung Kecamatan Wonosalam Jombang mengalami kerugian di tahun 2024 saat ini di karenakan harga yang tidak stabil.
Sukat adalah Orang yang bergerak di bidang perkebunan khususnya cengkeh dan kopi juga penebas cengkeh di wilayah Kecamatan Wonosalam dan luar daerah.
Pada saat ini hampir semua penebas memang mengalami kerugian biarpun tidak begitu parah, apalagi para penebas cengkeh, di sebabkan harga diatas pohon yang sudah mahal,belum biaya operasionalnya .
Harga per kilo gram cengkeh basah saat ini 29 500 sedangkan Harga cengkeh kering sekitaran 92 000, padahal perbandingan cengkeh basah 3kg setelah proses kering jadi 1kg. Padahal biaya operasional mulai dari panen sampai pengeringan sangat mahal.
Terkait itu para penebas cengkeh berharap kepada pemerintah daerah untuk memonitor pasar harga cengkeh yang beredar di pasaran umum dan biar tidak terjadi manipulasi harga pada oknum tertentu.
Sumantri merupakan penebas cengkeh wonosalam yang pembeliannya sampai keluar daerah antara lain di wilayah Pacet Mojokerto,Malang mengatakan saat ini harga cengkeh juga mengalami fluktuatif,
Harapannya para penebas cengkeh di Tahun yang akan datang harga cengkeh bisa lebih baik dari tahun ini”pungkasnya.(JK)
No Comments