>

Melalui ETLE, Satlantas Catat Ada 10 Ribu Pelanggar di Jombang

iwan
1 Jul 2022 20:53
2 minutes reading

Jombang, Bangjo.co.id – Dalam Operasi Patuh 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 13-26 Juni lalu, Satlantas Polres Jombang saat konferensi Pers,  Jumat (1/7/2022),  mencatat ada kenaikan pelanggaran dibandingkan pada tahun 2021.

Kenaikan tersebut mencapai 100% dalam penindakan, melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile atau lebih sering disebut Mobil Incar mencapai 9-10 ribu pelanggar dalam bentuk capture.

Menurut Kasatlantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto, pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022 yang lalu, mencai kurang lebih 10 ribu pelanggar dan meningkat 100%, secara kuantitas ada 590 yang ditindak dan sudah terverifikasi dan secara kualitas dengan teguran sebanyak 1.866 pelanggar. “Dalam Ops.Patuh kemarin tercatat meningkat 100%, 590 pelanggar sudah ditindak dan sampai kepengadilan, sedangkan 1.866 hanya teguran karena sifatnya simpatik,”jelasnya.

Lanjut Rudi, untuk angka fatalitas naik sebesar 35%, dengan adanya musibah yang terjadi di Perak truck tebu terguling yang mengakibatkan 4 orang meninggal.”Operasi Patuh kemarin angka fatalitas naik 35% dengan adanya truk tebu terguling di Perak, “tuturnya.

Sementara itu, Operasi Patuh 2022 dengan sistem ETLE manyoritas pelanggaran dilapangan adalah melawan arus, tidak memakai helm. Sesuai tangkapan ETLE dalam bentuk capture mencapai kurang lebih 10 ribu pelanggar.

Rudi menambahkan, sampai saat ini pelanggar yang terverifikasi sudah memcapai 800-900 dalam bentuk capture/foto.”Saat ini sudah 900 pelanggar yang sudah terverifikasi dalam bentuk capture, bagi masyarakat yang belum memverifikasi diharapkan datang langsung ke Satlantas Jombang,”jelasnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Patuh 2022 yang lalu, Satlantas Polres Jombang juga melakukan edukasi kepada masyarakat dengan membagikan jas hujan, helm, serta boneka bagi anak-anak. (Bwd)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

x
x