Bojonegoro, Bangjo.co.id – Tidak mudah memang untuk melakukan strategi Pengentasan Data kemiskinan, namun Pemkab Bojonegoro terus melakukan peningkatan – peningkatan strategi agar Kabupaten Bojonegoro Bisa Lebih maju untuk bisa menekan data kemiskinan.(07/07/2022)
Banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro untuk melakukan survey kepada warga Kabupaten Bojonegoro agar program pengentasan kemiskinan tersebut bisa terserap dan tersampaikan sesuai target.
Bupati Bojonegoro Bersama dengan Komisi C DPRD Bojonegoro, Ketua DPRD dan Sejumlah Kepala OPD Kabupaten Bojonegoro Gelar Rapat Kerja Guna Membahas Singkoronisasi Data Kemiskinan dan Sinergi Pengentasan Data Kemiskinan.
“Pemkab Bojonegoro sejauh ini telah mempunyai banyak program pengentasan kemiskinan. Ini sejalan dengan target pemerintah pusat yang menjadikan Bojonegoro sebagai pilot project penanganan kemiskinan ekstrem 2021 ” ujar Bupati Bojonegoro dalam awal pemaparannya.
Adapun strategi yang telah dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro yaitu :
Melakukan pendataan mandiri mulai bulan Januari 2022, mendahului Inpres No 4 Tahun 2022.
Melakukan identifikasi kesesuaian program kegiatan intervensi dengan strategi pengentasan kemiskinan.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, maksud Pemkab Bojonegoro melakukan pendataan mandiri yakni sebagai langkah validasi dan pemutakhiran data secara real dan faktual oleh tim verifikasi di tingkat Desa.
” Kemudian Pemkab Bojonegoro akan memberikan Dana Insentif Desa (DID) guna mendorong Pemerintah Desa mengupayakan penurunan angka kemiskinan di Desanya ” Tegasnya.
Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten di Jawa timur dari 5 (Lima) Kabupaten yang saat ini menjadi Pilot Project/Percontohan Program Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 2021.
(Nugroho)