Bojonegoro, Bangjo.co.id – Desa Lebaksari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro adalah desa yang berada di bantaran sungai bengawan solo. Desa Lebaksari yang mempunyai luas permukiman 55,5 Ha dan luas area pertanian 110 Ha dengan jumlah penduduk 2272 jiwa, merupakan dari desa tertinggal menjadi desa maju.
Dengan motto Guyub Rukun dan Energik, Desa Lebaksari merupakan desa produktif, dengan mata pencaharian warga sebagai petani, pedagang, pengrajin dan budidaya dalam menopang perekonomian dan peningkatan kesejahteraan.
Mastukin warga desa setempat menuturkan, dulu Desa Lebaksari sering kebanjiran dan terisolir juga jarang panen. (19/7/2022).
” Dalam satu dekade masa pemerintahan kades Zainal Abidin ini sudah tidak pernah terisolir saat banjir, pertanian maju dan pembangunannya meningkat, sekarang jalan sudah nglenyer”, tuturnya.
Terbukti jalan Desa Lebaksari yang dulunya rusak dan sering banjir sekarang sudah bagus dan nglenyer. Seperti yang di ucapkan Kepala Desa Lebaksari Zainal Abidin.
“Tentunya semua pembangunan yang dirasakan warga saat ini tidak luput dari program pembangunan pemkab Bojonegoro, seperti halnya pembangunan irigasi untuk pertanian, program BKD tahun 2021 untuk jalan, termasuk rencana tahun ini pembangunan cekdam, sehingga Desa Lebaksari bisa menjadi desa maju”, ungkap kades.
Masih menurut kades, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga pemdes lebih mengutamakan pemberdayaan muatan lokal dan potensi desa.
“Kami lebih berfokus untuk mengangkat dan mengoptimalkan potensi-potensi desa dari segi pertanian, pendidikan dan budaya serta pemberdayaan”, pungkasnya.
Salah satu bentuk usaha produktifitas warga adalah budidaya ikan lele yang di kelola oleh kelompok pemuda dan hasilnya sangat bisa dirasakan.
“Budidaya lele ini kami kelola 12 orang dari pemuda-pemuda di sini, dan untuk budidaya ini kami sudah bisa menghasilkan 2 Ton ikan lele tiap Minggu”, ungkap Wawan pembudidaya ikan Lele.
(Nugroho)