Bojonegoro, Bangjo.co.id – Kepala Desa (Kades) Pengkol Abdul Habib akan bertarung kembali dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), pihaknya menjadi pendaftar pertama Bakal Calon (Balon) Kades Pengkol Kecamatan Tambakrejo sebagai peserta incumbent.
Ada sejumlah 33 desa yang bakal menggelar pemunggutan suara pada 26 Oktober 2022 di telatah bumi Angling Darma ini untuk menentukan siapa yang bakal memimpin desa dalam kurun 6 tahun kedepan.
Sejumlah 33 desa telah membuka tahapan pembukan pendaftaran bakal calon kepala desa (Balon) digelombang pertama dengan tahapan pendaftaran selama 14 hari.
Tercatat dari sejumlah 33 desa, salah satunya yaitu Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo yang bakal menggelar pemilihan kepala desa.
Jum’at (12/8/2022), di Desa Pengkol, setelah dibuka tahapan pembukan pendaftaran bakal calon Panitia Pilkades sampai saat ini Baru menerima Satu pendaftar bakal calon Yaitu incumbent Abdul Habib.
Abdul Habib calon dari incumbent saat ditemui awak media menyampaikan bahwa di Periode ke 3 ini saya mempunyai Visi dan Misi yang dimana saya akan meneruskan Program – Program saya di periode pertama dan ke dua yang belum terselesaikan. Semoga di Periode Ke 3 ini saya bisa terpilih kembali agar saya bisa melanjutkan Program – Program saya yang belum terselesaikan”.
“Ada Satu yang masih menjadi Tugas saya yaitu untuk membangunkan jembatan dimana jembatan tersebut sebagai jalan penghubung antara RT. 03 ke RT 04, 05 dan ke desa sebelah, dan kita telah mengupayakan selama kurang lebih 6 Tahun, sebenarnya di tahun 2021 kemaren sudah SK untuk Pembangunan, akan tetapi dengan adanya Pandemi kemaren akhirnya ditunda kembali dan semoga di tahun ketiga ini kami bisa melaksanakan pembangunan jembatan tersebut” tutur Abdul Habib.
Abdul Habib Menambahkan “Dengan Visi Menjadikan Desa Pengkol “Terbaik” dan Misi Transparansi, Empati, Religius, Berprestasi, Aspiratif, Islami dan Kekeluargaan semoga saya bisa kembali terpilih kembali memimpin Desa Pengkol”.
“Saya tidak punya janji apa-apa. Karena saya tidak mau berjanji. Bukan janji tapi bukti yang saya suguhkan,” terangnya.
(Nugroho)