>
Bojonegoro, Bangjo.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, terus berupaya membangun daerah hingga pelosok desa. Jalan-jalan poros desa semula rusak berat dan tidak dapat dilalui kini dapat digunakan untuk kelancaran tranportasi masyarakat luas.
Dengan adanya pembangunan ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, hasil pembangunan yang terlaksana dengan baik sehingga bermanfaat banyak kepada masyarakat.
Saat ini akses jalan menjadi prioritas dalam menjalankan roda ekonomi. Hal ini sangat memudahkan dalam menjalankan aktivitas keseharian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Saikhu warga Desa Gajah mengungkapkan dan mengapresiasi program pembangunan jalan ini karena sangat besar manfaatnya bagi warga Desa Gajah dan pengguna jalan yang lain.
“Kami sebagai warga sangat berterimakasih dan mengapresiasi pembangunan jalan ini, mendukung program ini karena sangat positif dalam meningkatkan perekonomian warga”, ungkapnya, Senin (29/8/2022).
Tidak hanya itu ternyata jalan Desa Gajah ini merupakan jalan alternatif antara Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro, mobilitas sangat tinggi hampir ratusan truk angkut bermuatan berat yang melewati jalan ini tiap hari.
Mu’in warga yang lain menuturkan, “Jalan Desa Gajah ini merupakan salah satu jalan alternatif dari Wilayah Lamongan ke Bojonegoro, semenjak jalan ini di rigid beton ratusan truk bermuatan tiap hari melewati jalan ini, dulu sebelum jalan ini di bangun sangat sepi kendaraan yang lewat, ” tuturnya.
“Sebagai warga sangat puas dengan adanya pembangunan jalan ini, ekonomi berkembang, petani, pedagang dan anak sekolah sudah tidak lagi mempermasalahkan jalan”, imbuhnya.
Di tempat lain Kepala Desa Gajah Wahyudi mengatakan, total keseluruhan targed pembangunan jalan Desa Gajah 2200 Meter sampai tahun ini sudah bisa terealisasi 2000 Meter, tentunya kami berterimakasih pada Pemkab Bojonegoro karena sudah bisa mewujudkan apa yang di harapkan masyarakat Desa Gajah Khususnya dan pengguna jalan yang lain.
“Jalan poros Desa Gajah tahun ini selesai di bangun total sekitar 2000 Meter, 800 Meter mulai dari kantor balai desa ke timur di kerjakan pada tahun anggaran 2018/2019, di sambung dari balai desa ke barat dengan program BKKD 2021 sepanjang 1200 Meter, sehingga masih ada kurang sekitar 200an Meter yang belum di bangun, dengan harapan semoga tahun berikutnya kami segera bisa menyelesaiakan pembangunan jalan poros desa ini, dan tentunya semua ini tidak terlepas dari program Pemkab Bojonegoro”, tutupnya.
(Nugroho)
No Comments