Jelang Pilkades Serentak Polres Bojonegoro Gelar Piramida

Bojonegoro, Bangjo.co.id – Jelang perhelatan demokrasi pilkades serentak yang akan dilaksanakan 26 Oktober 2022 mendatang dalam hal ini kepolisian resort Bojonegoro bersama awak media menggelar Piramida sebagai bentuk kemitraan dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan informasi kepada masyarakat bertempat di aula pujasera Astuti dihadiri Wakapolres Kompol Muhammad Latif dan Kasi Humas Iptu Supriyanto beserta jajaran pada Jum’at (23/09/2022).

Untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas keamanan Desa yang akan melaksanakan Pilkada serentak dan ini tentunya harus kita Kawal bersama. Hal itu disampaikan Wakapolres di hadapan awak media.

” Kita harus sama-sama mengamankannya sehingga pesta demokrasi berjalan aman dan kondusif,” katanya.

Kemudian juga, lanjut Latif, tentunya ini menjadikan bagi kita semua ikut mendeteksi potensi konflik. Dan kemudian juga potensi-potensi yang lain. Baik itu potensi hoax dan sebagainya. Dan Ini membutuhkan dari peran kita semuanya dalam rangka untuk meminimalisir.

“Nantinya harapan kita semuanya kita dapat melaksanakan kegiatan Pilkada secara serentak ini, dalam keadaan aman dan kondusif,”harapnya.

Lebih jauh Kompol Latif menyampaikan dengan adanya kegiatan piramida yang kita laksanakan. kita menginginkan adanya masukan-masukan dari rekan rekan semuanya.

“Ke depan mungkin nanti akan ada penggabungan kegiatan piramida. Seperti kemarin Pak Kapolres juga menyampaikan dalam beberapa kegiatan bahwa piramida nanti juga akan kita gabung juga Ngopi Bareng masyarakat,” ujar Latif.

“Ada medianya ada masyarakatnya. Sehingga nanti akan memudahkan teman-teman semuanya dalam menggali lebih jauh apa kira-kira yang terjadi di lingkup masyarakat seputaran Bojonegoro khususnya sehingga kita dapat mengantisipasi sejak dini potensi-potensi konflik atau pun potensi kerawanan yang lain. Dengan harapan nanti tercipta lah situasi kondusif di wilayah Bojonegoro,” imbuhnya menegaskan.

Sementara itu di kesempatan yang sama Sasmito Anggoro selaku ketua SMSI Bojonegoro di sesi tanya jawab menyampaikan terkait isu yang berkembang di wilayah Bojonegoro dan nasional.

Disebutkan, sebagai awak media yang bertugas menyajikan informasi dan juga kontrol sosial serta ikut berperan dalam memberi edukasi kepada masyarakat untuk tetap menjalankan fungsi dengan baik.

” Kalau di dasari baik Insya Allah berjalan dengan baik. Apalagi dengan kerjasama yang tercipta antara Polres Bojonegoro dengan rekan-rekan wartawan yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif,’terang Sasmito.

Apalagi sambungnya, sekarang ini banyak bermunculan terkait hal-hal yang sekiranya untuk mengadu domba. Jadi terkait hoaxs saat ini mulai bermunculan. “maka sering saya sampaikan hati-hati dengan tidak hoaxs. Tapi, hoax’s kan.”ucap pimred SuaraBojonegoro ini.

“Makanya saya katakan kalau berita hoax itu tidak ada. Yang ada adalah informasi tidak ada. Karena, proses pembuatan berita ini pasti melalui cek dan ricek dan sesuai dengan legalitas formal aturan tata tertib media dan juga kode etik,”tegasnya menambahkan.

Selain itu pria yang menjabat sekertaris BKP Bojonegoro ini sekali lagi menekankan bahwa hoqxs itu dibuat oleh orang cerdas dan luar biasa cerdasnya dan diperlukan oleh orang yang bodoh.

Disisi lain Sasmito juga menyebut bahwa akhir akhir ini lembaga pemerintahan atau apapun mulai dari TNI Polri pemerintahan, sekarang ini menjadi sorotan. Ditambah Bojonegoro adalah wilayah perbatasan. Kita harus ikut memperjuangkan dan juga bekerja keras. Karena kerja kita untuk Publik.

“Dengan rasa netralisme kita tidak berpihak kepada siapapun dan apapun tentu hasilnya juga akan mengantar kita kepada kebaikan. Tapi, kalau kita sudah berpihak kepada kepentingan publik maka itu akan berdampak buruk,”pungkasnya.

 

(Nugroho)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *