Seni Karawitan Jadi Ektrakurikuler Favorit Siswa-siswi SDN Sumbergondang Kabuh

Jombang, Bangjo.co.id – Budaya adalah identitas sebuah bangsa yang harus terus dilestarikan. Namun ditengah krisisnya untuk melestarikan budaya seni tradisional, tidak menyurutkan Siswa dan siswi SDN Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang untuk terus melatih ketrampilan memainkan alat musik tradisional gamelan.

Pasalnya, SDN Sumbergondang menyediakan fasilitas alat tradisional berupa gamelan yang bertujuan untuk membimbing serta mengajarkan anak didiknya mengenal dan mempelajari budaya karawitan yang langsung di praktekkan melalui ektrakurikuler sekolah dengan harapan kaula muda dapat mencintai serta bisa memainkan alat gamelan yang menjadi budaya leluhur.

Seperti diketahui, seni karawitan adalah salah satu jenis musik tradisional jawa, pembawaannya cenderung lebih lembut dan halus dalam pembawaan gamelannya, karena dalam bahasa jawa sendiri kata karawitan maknanya adalah halus. Kegiatan ekstrakulikuler seni karawitan di SDN Sumbergondang ini, selalu dilakukan oleh siswa – siswi dan guru.

Kepala sekolah SDN Sumbergondang, Dra. Sutin mengatakan tujuan project budaya seni karawitan yang diadakan dalam kegiatan ekstrakulikuler siswanya adalah, untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa dan siswinya mulai dari kelas 4(empat) sampai dengan kelas 5(lima), untuk kelas 6(enam) sudah tidak boleh ikut kegiatan, karena banyak kegiatan belajar untuk persiapan ujian menjelang kelulusan.

Beberapa siswa-siswi SDN Sumbergondang latihan seni Karawitan dengan memainkan gamelan

“Tujuannya untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa-siswi khususnya dengan seni budaya tradisional yaitu karawitan, “jelasnya.

Lanjut Sutin, antusias siswa – siswi SDN Sumbergondang dalam mengikuti kegiatan seni budaya karawitan disekolah sangat luar biasa, “Anak-anak tanpa kita suruh sudah berangkat sendiri untuk latihan karawitan. “terangnya.

Sementara itu, Sutin mengungkapkan, kegiatan pelestarian budaya seni karawitan di SDN Sumbergondang adalah swadaya mandiri dari pihak sekolah sendiri, “untuk persiapan perlengkapan alat gamelan dan kebutuhan lainnya, seperti sewa seragam untuk tampil dalam kegiatan, kita mandiri.

“Sekolah kita sudah sering tampil dalam kegiatan dan pentas acara di  desa maupun kecamatan, segala kebutuhan baik peralatan dan lain sebagainya kita mandiri, ”jelas Sutin.

Masih kata Sutin, Harapan kami, mungkin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ada perhatian, terkait kegiatan seni karawitan ini. Semoga ada pengadaan alat gamelan untuk seni budaya karawitan yang sudah kita lakukan agar kedepannya bisa lebih maju dan berkarakter dengan seni budaya leluhur pulau jawa ini, Pungkasnya. (Red)