Bojonegoro, Bangjo.co.id – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah membuka secara daring Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII Tahun 2022 untuk Cabang Olahraga Pencak Silat yang diselenggarakan di GOR Utama, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (18/05/2022). Acara ini dalam rangka menyongsong Porprov Jawa Timur 2022 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Hadir secara luring jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, ketua pengurus IPSI Jatim, Sekda Bojonegoro, ketua KONI Bojonegoro, Asisten I Setda Bojonegoro, ketua IPSI Bojonegoro beserta jajaran pengurus di 28 kecamatan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta atlit pencak silat dari 33 kab/kota se-jawa Timur.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengawali sambutannya secara daring zoom menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir secara langsung karena ada agenda yang sudah terjadwalkan dan tidak bisa diwakilkan. “Inshaa Allah besok atau lusa saya akan datang ke GOR Utama untuk melihat beberapa prosesi pertandingan Pra Porprov yang ada di Bojonegoro,” tuturnya.
Bupati Anna menyampaikan, salah satu tujuan berkompetisi adalah untuk mencari bibit-bibit unggul. Bibit-bibit unggul ini bisa kita kompetisikan di tingkat regional, nasional maupun internasional.
“Pesan kami, silakan bertanding dengan sehat, bertanding dengan kompetisi yang baik. Sehingga apa yang menjadi keunggulan itu adalah aset pemerintah, apa yang menjadi keunggulan adalah aset pemerintah provinsi menjadi keunggulan aset negara,” tandas Bupati Anna.
Bupati juga menyampaikan terima kasih karena Bojonegoro ditunjuk sebagai tempat Pra PorProv untuk pencak silat. Ini sesuatu yang sangat membanggakan. Bupati Anna berpesan kepada seluruh official, Kepala Dinas terkait, dan ketua KONI untuk sungguh-sungguh di dalam menangani kegiatan ini. Agar tidak ada satupun peserta yang merasa tidak terurus, merasa tidak terlayani dengan baik, merasa tidak terawat dengan baik, tidak mendapat keadilan yang sama. Termasuk pula berpesan kepada dewan juri agar memberi penilaian yang sangat baik, penilaian yang memang maksimal. Sehingga aset-aset ini tidak pupus karena merasa mendapatkan rasa keadilan. Mari kita tingkatkan sportivitas yang tinggi di dalam olahraga ini.
“Terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bersusah payah untuk persiapan perencanaan dan juga pelaksanaan pada acara ini. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan seksama. Terima kasih juga kepada Forkompinda dan seluruh perwakilan OPD. Mohon dukungan dan restunya agar Pra Porprov ini tidak meninggalkan bekas-bekas luka maupun bekas-bekas yang tidak terselesaikan,” imbuhnya.
Bupati Anna juga berpesan kepada tim kesehatan agar selalu siap siaga jika terjadi cedera ringan, sedang maupun berat. Agar segera ditangani yang tercepat, terdekat, dan yang terbaik.
“Mudah-mudahan lancar semuanya. Mari di dalam pelaksanaan tidak henti-hentinya kita memohon kepada Allah SWT agar tidak ada cidera satupun di dalam pelaksanaan ini. Dengan mengucap ‘bismillahirrahmanirrahim’, pada tanggal 18 Mei Tahun 2022 Pra Porprov Jawa Timur dilaksanakan di GOR Utama Bojonegoro, kami nyatakan dibuka dan dimulai,” pungkasnya.
Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi SH, MM mengawali laporannya menyampaikan salam kebesaran olahraga Bojonegoro yaitu ‘Kami Sehat Bojonegoro Sehat”. “Penetapan Bojonegoro sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pra Porprov Jatim Cabor Pencak Silat ini didasarkan pada asistensi Pengprov IPSI Jatim dimana atas hasil survei Bojonegoro dinyatakan layak dan oleh KONI Jatim, Bojonegoro ditetapkan sebagai tuan rumah Pra Porprov ini,” tuturnya.
Kegiatan pada saat ini diikuti 33 Kab/kota se-Jatim dengan jumlah atlet sebanyak 525 orang. Penyebutan jumlah 33 Kab/kota ini karena 4 kabupaten lainnhya adalah sebagai tuan rumah yaitu Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo. Sesuai ketentuan yang ada, terhadap tuan rumah penyelenggara maka ini lolos non tanding. Artinya, tidak disertakan bertanding di Pra Porprov termasuk Bojonegoro.
“Sehingga pada kesempatan ini kontingen Bojonegoro tidak ikut bertanding. Dengan demikian maka yang lolos non tanding adalah 5 Kab termasuk Bojonegoro. Mudah-mudahan hasil dari pra ini yang nantinya akan dengan mengikuti pelaksanaan Porprov pada tanggal 25 Juni s/d 3 Juli 2022 yang memperebutkan 25 medali emas, 25 perak, dan 38 perunggu,” tandasnya.
Sementara itu wakil ketua umum II pengprov IPSI Jatim, Yoyok Setiawan menyampaikan apresiasi yang besar sekali terhadap jajaran Pemkab dan KONI karena di Indonesia ini hanya Bojonegoro yang ada memiliki pengurus IPSI sampai tingkat kecamatan. Ini menandakan betapa pedulinya pemangku kebijakan di Kabupaten Bojonegoro terhadap silat, yang mana pencak silat merupakan budaya bangsa. Jadi tidak salah rasanya kalau kita cinta terhadap budaya.
“Kami haturkan beribu-ribu terima kasih atas atensinya Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro sehingga menjadikan satu-satunya wilayah kabupaten yang ada pengurus IPSI sampai tingkat kecamatan, tepuk tangan. Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa. Penginapan di Bojonnegoro nyaman sekali. Mohon bantuan bapak-bapak dari Kepolisian semoga tetap kondusif bagi adik-adik kami yang ada di Bojonegoro,” tuturnya.
(Noe)